author-banner
Gita Octaviana
Author

Novels by Gita Octaviana

Dinikahi Sang Pewaris Tahta

Dinikahi Sang Pewaris Tahta

Reyhan Adhitama, harus segera menikah untuk mendapatkan tahta tertinggi perusahaan keluarganya. Kehidupannya yang bebas dan urakan dinilai sang kakek belum pantas untuk memimpin perusahaan. Ia harus segera menikah untuk meyakinkan bahwa dirinya bisa bertanggung jawab atas dirinya sendiri, keluarga, dan perusahaan nantinya. Ditengah kebingungannya mencari istri, Reyhan bertemu dengan Nadhira Rianti, seorang gadis penjual kue yang sedang dikejar oleh preman di jalanan. Reyhan berniat untuk menjadikan Nadhira istri kontraknya agar pewaris tahta perusahaan bisa jatuh kepada dirinya. Apakah Reyhan berhasil mendapatkan tahta tertinggi perusahaan keluarganya? Dan apakah Nadhira bahagia menjadi istri Reyhan, sang pewaris tahta?
Read
Chapter: Bab 12
Reyhan sampai rumah lebih awal, ia kepikiran untuk mencari rumah yang akan ditinggalinya dengan Nadhira, siang ini ia berniat mengajak Nadhira keluar untuk memilih rumah yang diinginkan. "Reyhan tumben kok jam segini sudah pulang? Pasti kamu masih sakit ya?" tanya Melani heboh ketika melihat Reyhan yang sudah di rumah sebelum jam 3 sore. "Engga kok ma, Reyhan ada janjian rapat dengan klien sore ini di kafe dan Reyhan mau mengajak Nadhira," jawab Reyhan yang lagi-lagi berbohong. Ia masih belum siap berkata jujur kepada mamanya itu tentang rencananya pindah rumah. "Kenapa harus mengajak Nadhira? Biasanya juga sendiri," protes Melani. "Karena klien juga membawa keluarganya," jawab Reyhan santai. "Tapi benar kan kamu sudah baikan?" tanya Melani lagi, memastikan anaknya itu benar-benar dalam kondisi baik. "Ya ma, mama ga perlu khawatir!" jawab Reyhan lalu segera menuju kamarnya. Reyhan membuka pintu kamar, kamar dalam kondisi gelap dan sepi. Kemana Nadhira? Reyhan dengan sega
Last Updated: 2025-08-06
Chapter: Bab 11
Reyhan duduk di meja kerjanya, rapat dengan dewan direksi baru saja usai. Sebenarnya ia masih sedikit pusing, namun rapat ini penting untuk dirinya sehingga ia memaksakan diri untuk berangkat ke kantor. Tiba-tiba ponsel Reyhan berbunyi, Reyhan melirik ke layar ponsel, ternyata mamanya yang menelpon. "Reyhan, kamu sakit apa nak?" Tanya Melani sesaat setelah Reyhan mengangkat teleponnya. "Reyhan ga sakit kok ma!" jawab Reyhan sedikit berbohong. "Nadhira bilang semalam kamu muntah-muntah, apa sekarang sudah sembuh?" Tanya Melani lagi masih panik. "Oh, cuma muntah sedikit saja ma, sekarang sudah baikan," jawab Reyhan santai, ternyata Nadhira yang mengadukan kepada mamanya. "Pasti karena semalam kita makan masakan Nadhira itu, pantas saja mama juga merasa sedikit mual. Pasti Nadhira tidak bersih masaknya. Gitu kok dibilang enak!" omel Melani malah menyalahkan Nadhira. "Bukan ma, semalam Reyhan beli nasi goreng super pedas, jadinya perut Reyhan terasa panas, akhirnya muntah-mu
Last Updated: 2025-08-03
Chapter: Bab 10
Nadhira memandangi tubuh Reyhan yang tidur lelap, entah berapa botol yang diminum pria itu hingga tak sadarkan diri. Nadhira jadi tidak bisa tidur, namun ia hanya mondar-mandir tidak tahu apa yang hendak dilakukan hingga akhirnya ia tertidur di atas ranjang bersama Reyhan. Hueekk hueekk Nadhira terbangun setelah mendengar suara orang muntah-muntah. Ia baru sadar bahwa dirinya tertidur di atas ranjang bersama Reyhan, Nadhira mengucek matanya dan melihat jam dinding yang ternyata masih jam 3 pagi."Ngapain lo tidur di sini? hueekk huekkk!" omel Reyhan sambil muntah-muntah."Ih jorok banget sih lo! muntah di kamar mandi kek!" protes Nadhira yang baru sadar bahwa Reyhan yang muntah-muntah."Gue mual banget!" jawab Reyhan.Nadhira akhirnya turun kasur untuk mengambilkan minum Reyhan. Reyhan langsung menerima air dari Nadhira dan meminumnya."Minggir sana, gue mau beresin nih sprei!" Perintah Nadhira ketika melihat sprei yang penuh muntahan Reyhan."Ga perlu, nanti biar bi Surti yang memb
Last Updated: 2025-08-02
Chapter: Bab 9
"Gue mau bikin perjanjian sama lo!" ucap Reyhan yang membuat Nadhira bingung."Perjanjian apa?" Tanya Nadhira."Peraturan dalam rumah tangga kita!" Jawab Reyhan tegas.Peraturan rumah tangga? Sebenarnya Nadhira ingin tertawa mendengar perkataan Reyhan. Apakah hubungannya dengan Reyhan ini masih bisa disebut dengan rumah tangga?"Peraturan apa itu?" Tanya Nadhira lagi."Tunggu sebentar!" ucap Reyhan lalu berjalan menuju meja di samping tempat tidurnya. Ia membuka laci meja dan mengambil dua lembar kertas beserta dua pulpen di sana. "Sekarang tulis aturan apa saja yang lo inginkan dalam pernikahan kontrak kita ini! Gue juga nulis di kertas ini!" ucap Reyhan menjelaskan kepada Nadhira.Nadhira menerima kertas tersebut, ia berpikir sejenak apa yang akan ia tulis di kertas itu. Nadhira melirik ke arah Reyhan, rupanya pria itu sudah sibuk menulis, kertasnya sudah hampir penuh. Nadhira segera menulis di kertas miliknya sebelum Reyhan protes karena kertasnya kosong."Gue sudah selesai!" ucap
Last Updated: 2025-07-30
Chapter: Bab 8
Reyhan mengguyur tubuhnya, berharap dinginnya air bisa menghilangkan rasa lelah yang dirasakannya. Setelah selesai mandi, ia keluar dari kamar mandi dan menemukan secangkir kopi sudah tersaji di atas meja. Reyhan menyunggingkan senyum tipisnya, pasti Nadhira yang meletakkan kopi di sana. Namun sosok wanita itu tidak ada di kamar, kemanakah perempuan itu? Reyhan menyeruput kopinya, ternyata rasanya lezat. Berbeda dengan kopi yang biasa dibuatkan oleh pembantunya. Reyhan kemudian berjalan keluar kamar, mencari keberadaan istrinya itu. Reyhan tertegun ketika menemukan Nadhira, ternyata Nadhira berada di dapur, memasak bersama para pembantunya. "Kamu lihat kan Reyhan tingkah istrimu itu?" Tanya Melani mengagetkan Reyhan yang sedang memperhatikan Nadhira dari jauh. "Ada apa ma?" Jawab Reyhan santai. "Dia itu lebih senang bergaul dengan pembantu daripada dengan mama atau Regina," Keluh Melani. "Oh ya? mungkin karena Nadhira masih baru di rumah ini. mungkin masih canggung ma," jawa
Last Updated: 2025-07-29
Chapter: Bab 7
Nadhira meregangkan tubuhnya, ia tak menyangka jika menyiram tanaman saja rasanya sangat melelahkan. Apalagi taman di rumah Reyhan cukup luas. "Sudah non, biar saya saja yang membereskan," ucap Bi Imah ketika melihat Nadhira akan membereskan peralatan taman. "Eh ga papa Bi, biar saya bantu," ucap Nadhira tersenyum ramah. "Tuan Reyhan beruntung sekali punya istri yang cantik dan ramah seperti non Nadhira," puji Bi Imah. "Aduh bibi, bisa aja!" jawab Nadhira malu-malu. "Sudah, non Nadhira masuk saja. Ini sudah siang, nanti saya akan kirimkan makan siang ke kamar tuan Reyhan," ucap Bi Imah. "Lho, apa ini sudah waktunya makan siang bi?" tanya Nadhira heran. "Belum non, maksudnya saya dan yang lain mau masak dulu, nanti kalau sudah siap saya antar ke kamar," jawab Bi Imah sambil tersenyum. "Bolehkah aku bantu masak bi?" Tanya Nadhira antusias mendengar ucapan Bi Imah. "Eh jangan non, ini sudah tugas kami sebagai ART di rumah ini. Non Nadhira tidak perlu repot-repot," tola
Last Updated: 2025-07-28
You may also like
TUAN MUDA POSESIF
TUAN MUDA POSESIF
Romansa · minipau
20.6K views
Istri Rahasia CEO Kejam
Istri Rahasia CEO Kejam
Romansa · Dedew Eirysta
20.6K views
Madu Dari Suamiku
Madu Dari Suamiku
Romansa · Fatmah Ain
20.6K views
Bodyguard Tampan Kesayanganku
Bodyguard Tampan Kesayanganku
Romansa · Zizara Geoveldy
20.6K views
ELEGI WANITA KEDUA
ELEGI WANITA KEDUA
Romansa · Raifiza27
20.6K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status