Share

BAB 33: Perasaan yang Tidak Bisa Dihapus

“Hah?” Stela meletakkan telapak tangan di dada kiri, merasakan jantung yang semakin berdebar kencang.

“Kenapa? Kamu nggak mau?”

“Bukan gitu, Pak. Saya—”

Dengan cepat Vincent menarik tengkuk Stela, lalu memagut bibirnya lama. Gadis itu berusaha melepaskannya, tapi tidak bisa. Vincent masih melabuhkan belaian bibirnya dengan memberi isapan dan lumatan. Bersyukur tirai ruangan itu tertutup sejak tadi, sehingga tidak ada yang bisa melihatnya dari luar.

“Apa itu nggak berarti bagi kamu, Stela?” tanya Vincent setelah tautan bibir mereka terlepas.

Mata cokelat lebar Stela perlahan terbuka.

“Sampai kapan kamu menghindar? Sudah cukup main-mainnya, Stela. Saya nggak ingin kamu menjauh dari saya lagi.”

Kening Stela berkerut mendengar perkataan Vincent.

“Kamu menjaga jarak dengan saya karena ingin bersikap profesional, ‘kan?” Vincent menatap lekat Stela.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status