Share

27

Penulis: Ria Abdullah
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-12 08:01:03

Debur ombak yang menghantam tebing pantai memercikan air yang menyentuh punggung tanganku, aku yang masih berdiri disini dan termenung mengingat kembali masa-masa di mana Aku dan Mas Danu sering berkencan di tempat ini.

Setiap malam minggu atau ketika ia menjemputku pulang kuliah, kami selalu mampir ke tempat ini untuk menikmati jajanan kaki lima lalu menyaksikan matahari tenggelam kemdian kembali ia mengantarku ke rumah dengan gembira.

Sudah lama aku di tempat ini setelah sepanjang hari aku berada di pengadilan agama untuk mengajukan gugatan perceraian. Lama mengurus berkas dan mengantri membuatku berada di sana hingga siang hari, sore harinya alih alih menuju rumah aku membelokkan diri ke pantai pasir putih dan beginilah, aku termangu di sini hingga hari menjelang petang.

Seseorang tiba-tiba menyodorkan es krim cone dengan taburan coklat chips dan meses di atasnya, kuperhatikan es krim yang sedang disodorkan itu sambil mengingat-ingat kembali bahwa seseorang pernah memberiku es k
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • AKU ATAU KEKASIH (GELAPMU)   30

    Wanita itu mendekat dan bersiap menghujam pisau tersebut namun kutahan pisau tersebut sehingga mau tak mau aku harus berjuang menahan beda tajam itu.Darah dan rasa pedih bercucuran dan mulai mendera namun aku sekuat tenaga bertahan karena jika aku tidak bertahan maka putus aku pasti akan mati terbunuh.Laila menangis ketakutan dan terus manggil-manggil memohon pertolongan kepada siapa saja yang bisa mendengar kami."Percuma, aku akan membunuh kalian semua wanita itu," desis wanita itu.Dalam kepanikan luar biasa tiba-tiba kelebatan peristiwa siang tadi di jalan tol timbul kembali diingatanku. Jika tidak salah wanita ini adalah ... Ya, dia wanita yang berdiri di jalan tol tadi."Kau pasti suruhan Erika," seruku yang langsung menyentak pisau yang sama sama kami pegang hingga ia tersungkur dan menabrak meja berisi peralatan medis di susun hingga meja itu terjatuh dan beberapa pisau dan pinset medis tumpah ke lantai.Segera kuhampiri dan kutunggangi badannya sambil menahan kedua lengan

  • AKU ATAU KEKASIH (GELAPMU)   29

    Maaf update lama, karena saya blank ide ❤️Satu jam kemudian menyusul kami ke rumah sakit ia langsung menemuiku dan memastikan keadaan Laila.Ia terlihat begitu khawatir tentangku dan anak kami."Bagaimana anak kita Mas?""Terluka di bagian kepala dan pelipis kiri namun tidak parah.""Apa dia mengalami gegar otak?""Dia pingsan tadi karena syok," jawabnya."Oh syukurlah kalau begitu." aku menghela nafas sedikit lega. "Di mana Laila sekarang?" kataku kepada suamiku."Ada di ruang sebelah." Dia melirik ruang yang ada di sebelah berbatas tak jauh dariku."Mas udah temui dia ?""Udah, di ruang perawatan agar lebih tenang, kamu jangan khawatir, fokuslah pada kesehatanmu sendiri, agar bisa bangun dan menemani anak kita.""Dengar Mas, aku lihat siapa pelakunya tadi dia sempat berhenti untuk memastikan keadaan kami lalu pergi," bisikku."Siapa ... siapa ... orangnya?" "Mas mau menjamin dan berkomitmen untuk tidak mengampuni pelakunya?""Tentu saja aku tidak akan mengampuninya, hampir sa

  • AKU ATAU KEKASIH (GELAPMU)   28

    Ketika asyik menikmati makan malam tiba seorang wanita dengan wangi tubuh yang begitu menguar mendekat dan bergabung ke meja kami."Hei kalian, mesra banget," ujarnya dengan santai sambil mengibaskan rambut.Waw, aku kagum dengan keberanian dan rasa tidak tahu malu dirinya.Maka sebaiknya aku pun harus cerdik dan tidak boleh mengalah. "Waw, ada pelakor gabung di kursi kami, haruskah aku menayangkan siaran langsung ke Facebook, atas kekompakan kita," ujarku."Boleh, ide bagus," jawabnya santai.Aku mulai menggeram dalam hati dan kesal tapi aku juga harus terlihat elegan di depan Mas Danu."Oh kamu mau makan apa," tawarku sambil membuka buku menu."Apa aja, emang gak jadi masalah buatmu," katanya dengan penuh rasa percaya diri."Dasar gila!"Tidak jadi masalah, mas Danu suamiku, sedang kamu hanya rekan bisnis kami," kataku yang langsung membuat raut wajahnya berubah."Oh ...." Ia mengangkat sebelah alisnya."Benarkan Mas?" Aku menatap Mas Danu.Tentu saja suamiku gelagapan tak tahu har

  • AKU ATAU KEKASIH (GELAPMU)   27

    Debur ombak yang menghantam tebing pantai memercikan air yang menyentuh punggung tanganku, aku yang masih berdiri disini dan termenung mengingat kembali masa-masa di mana Aku dan Mas Danu sering berkencan di tempat ini.Setiap malam minggu atau ketika ia menjemputku pulang kuliah, kami selalu mampir ke tempat ini untuk menikmati jajanan kaki lima lalu menyaksikan matahari tenggelam kemdian kembali ia mengantarku ke rumah dengan gembira.Sudah lama aku di tempat ini setelah sepanjang hari aku berada di pengadilan agama untuk mengajukan gugatan perceraian. Lama mengurus berkas dan mengantri membuatku berada di sana hingga siang hari, sore harinya alih alih menuju rumah aku membelokkan diri ke pantai pasir putih dan beginilah, aku termangu di sini hingga hari menjelang petang.Seseorang tiba-tiba menyodorkan es krim cone dengan taburan coklat chips dan meses di atasnya, kuperhatikan es krim yang sedang disodorkan itu sambil mengingat-ingat kembali bahwa seseorang pernah memberiku es k

  • AKU ATAU KEKASIH (GELAPMU)   26

    Pada akhirnya kuputuskan untuk menepi dari semua rasa lelah ini berhenti dari galau dan resah yang telah mencuri semua ketenangan dan kenyamananku sebagai seorang istri, Aku menyerah.Sebelum mengambil keputusan mengajukan gugatan perceraian aku menemui putriku Layla untuk membicarakan masalah serius ini kepadanya, ketika kuketuk pintu kamar dan membuka daun pintu, kudapati ia sedang serius dengan buku di meja belajarnya."Hai, lagi ngapain?" tanyaku sambil mengambil tempat di sisi pembaringannya.*Lagi ngerjain PR Ma, ada banyak tugas nih.""Boleh Mam minta waktunya sebentar untuk bicara?"Gadisku membalikkan badannya lalu menatap wajahku dengan penuh keheranan. "Tumben Ma, mau bicara apa?""Mau bicara serius tapi Mama mohon agar kau menilainya dengan objektif dan tidak emosional.""Apa Ma?""Aku telah memutuskan untuk bercerai saja dengan papa."Ia terdengar terkejut dan sorot matanya mendadak kehilangan binar, menunduk sembari menggigit bibirnya."Tapi kenapa ...?""Kita mungkin

  • AKU ATAU KEKASIH (GELAPMU)   25

    Rintik gerimis di pagi mengiringi kami memulai hari ku hangatkan kopi dan menuangkannya ke dalam gelas mengesap aroma dan rasa dari biji terbaik sambil memilih sebuah keputusan yang pantas aku lakukan."Ma, Laila berangkat sekolah dulu ya," laila memelukku dan mencium pipi kananku."Hati-hati ya." hanya itu yang bisa aku katakan padanya"Mama juga jangan terlalu banyak pikiran biasanya selalu bersemangat, tapi kali ini mama begitu lesu," ujarnya."Mungkin Mama hanya kurang tidur.""Kalo begitu, Mama tidur lagi."Aku menggeleng pelan."Tidak, Nak, Mama masih banyak urusan," ucapku sambil membenahi scarf yang melilit di leher karena dingin yang tiba-tiba begitu menusuk.Setelah dipikir-pikir, kutelaah memang mengalahkan Erika bukanlah hal yang mudah, maka, aku tergerak untuk menemuinya kerja di kantornya.Seperti biasa sesampainya di kantor itu, aku menemui resepsionis yang meminta izin untuk bertemu dengan direkturnya dan seperti biasa juga, Si resepsionis bertanya apa aku sudah m

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status