Share

BAB 25

Kabar itu menjadi sebuah malapetaka lain bagiku.

Meskipun akhirnya Syila selamat, tapi kenyataan bahwa ia melakukan bunuh diri karena kabar yang kuberikan menjadi bahan rumor yang begitu hangat. Ibu mertuaku bahkan secara terang-terangan tidak mengizinkanku masuk lagi ke rumahnya, padahal rumah itu masih atas namaku.

Untuk kesekian kalinya, aku menonton video rekaman kecelakaan Andra beberapa waktu yang lalu. Siang itu, ia bermain bersama Lily ke gerbang belakang sekolah. Tempat yang sepi dan jarang didatangi anak-anak. Silvia benar, kunci selot di pintu belakang sangat sulit dibuka oleh anak-anak seperti Andra dan Lily, tapi siang itu mereka bisa membukanya hanya dengan sedikit berjinjit.

Andra tampak ragu sejenak saat pintu gerbang terbuka. Ia berkali-kali menoleh ke belakang, seakan khawatir akan dimarahi guru. Namun, Lily menarik tangannya hingga mereka berada di trotoar di luar gerbang. Dua bocah kecil itu berdiri di samping jalanan yang cukup ramai tanpa p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
hei njing, tokoh mu si miranda ini matiin aja . g guna dan nyampah banget njing. cuma bisa ngebatin kayak orang depresi. anak sebatang kara tapi mental kerupuk disiram air. melempem. wanita kayak gini koq bisa dijadikan tokoh cerita mu njing
goodnovel comment avatar
Agunk Putra
tolol ya kta'y pengen bukti tapi lihat gitu aja ga sanggup gimana sih pikirannya , di bikin ribet sendiri
goodnovel comment avatar
sara jane
Semangat thor ditunggu upnya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status