Share

BAB 26

Suaranya lebih nyaring dari pada terompet di malam tahun baru, atau petasan di acara pernikahan, dan aku mulai berpikir sebentar lagi cermin-cermin akan pecah karena lengkingan suara gadis itu.

Andra menangis keras di belakangku, sedangkan wajah Xei sudah memerah, aku yakin sebentar lagi ia akan menampar gadis itu jika terus berteriak.

“Di… dia menikah lagi?” desis Xei marah.

Apa jawaban untuk pertanyaan itu penting sekarang?

Kami sudah menjadi pusat perhatian kantin rumah sakit yang cukup ramai sore itu. Orang-orang mulai berbisik, membicarakan kami dengan lirikan-lirikan judgemental yang maha tau. Jelas, di mata mereka aku dan Xei adalah penjahat seperti yang gadis itu tuduhkan.

“APA? MBAK MAU NGELAK APA LAGI SEKARANG?! AKU AKAN LAPORIN SEMUANYA KE MAS ABRAR! AKU AKAN KASIH TAU DIA BETAPA MUNAFIKNYA ISTRI YANG SELAMA INI DIA JAGA. TERNYATA MBAK SENDIRI PUNYA LAKI-LAKI LAIN DI BELAKANG MAS ABRAR!”

“Tolon

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
kau memang sampah miranda. g mengukur kekuatan mu. terlalu dungu,menye2 dan kau tak lebih baik dari anjing. pantas kau dihina krn kau g mampu membela diri mu sendiri. pelacur lebih pintar dari kau miranda anjing. mampuslah kau anjing
goodnovel comment avatar
Silvy
Miranda kamu itu wanita bodo jika setia istri sepertimu maka pri yg bajingan tukang kawin bersama pelakor yg menang kita bisa menjelaskan semua pada anak anak kita di saat mereka suda mulai dewasa jadi istri itu jangan bodo amat mau aja di tindas suami
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
astaghfirullah kasar bgt si abrar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status