Share

Sudut Pandang Azzam

Azzam POV

Tak bisa aku menahan senyuman bahagia tatkala berbalas pesan dengan Imas, wanita yang sudah lama kukagumi.

Beberapa tahun lalu, tepatnya sejak aku menjadi panitia MOS untuk anak-anak yang baru masuk ke Madrasah Aliyah, aku melihat Imas memakai topi berwarna biru tua, terbuat dari bola plastik yang dibelah, dimana itu semua adalah sebuah syarat bagi para calon siswa-siswi sekolah kami.

Parasnya begitu menawan hati, matanya bulat menyejukkan, hidungnya tinggi, kulitnya kuning langsat, perawakannya tinggi namun tidak berlebihan. Namun, saat itu aku tak bisa mengetahui namanya karena name tag yang dia pakai terbalik.

Sayangnya, saat Masa Orientasi Siswa berlanjut, aku hanya bisa hadir dua kali saja karena terserang demam berdarah dan diharuskan dirawat serta istirahat total. Lantas kembali masuk setelah masa pembelajaran di sekolah aktif kembali, dan tentu masa-masa MOS sudah berakhir.

Sekilas memang aku melihat seorang Imas, tapi bayang-bayangnya selalui hadir di dalam mimpiku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status