Share

Bab 22

Penulis: Shana
Mata gelap dan tajam Yohan mengeluarkan aura dingin sambil menatap wanita di hadapannya.

Julia berlutut di atas kasur dengan gaun tidur ringan dan tipisnya.

Entah karena dinginnya malam, atau kemarahan Kaisar yang begitu luar biasa, sehingga membuat Julia menundukkan kepalanya dengan seluruh tubuh yang bergetar hebat.

"Hamba ... hamba adalah Selir Julia dari Istana selir kekaisaran, hamba menghadap kepada Yang Mulia ...."

Julia bersusah payah menyelesaikan ucapannya, tenggorokannya menjadi terasa kering.

Wajah Yohan terlihat tampan dan dingin.

Sikap dingin Yohan membuat orang-orang takut, karena merasa pria itu seperti Dewa Neraka.

Meskipun Yohan berbicara dengan nada tenang.

"Di mana Ratu?" Yohan bertanya sekali lagi.

Udara sekitar Julia semakin menipis, hingga dirinya kesulitan bernapas dengan kekuatan yang begitu mengintimidasinya.

"Sudah kembali, Ratu yang memerintahkan hamba untuk ... menemani Yang Mulia tidur."

Leonard yang baru saja mendengar suara itu, segera berlari masuk tanp
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (33)
goodnovel comment avatar
Lili
kok sdh membership msh di kunci sih??
goodnovel comment avatar
Lili
ini sdh byr membership kenapa msh pke kunci yaa,jd guna membership apa??
goodnovel comment avatar
sa hara
ceritanya menarik tapi sayang harus buka kunci terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1611

    Jonas tiba-tiba mendapat kesan "bertemu teman lama di negeri asing".Saat itu, dia merasa sangat lapar hingga pusing. Dia pun terhuyung turun dari kudanya dan berjalan cepat menuju Nabila.Lebih tepatnya, dia berjalan menuju panci berisi tempat daging buruan yang sedang dimasak yang telah disiapkan Nabila. Aromanya sungguh lezat!Panci itu tampak mencolok di tengah reruntuhan.James tidak mengenali Jonas. Saat melihat seorang pria yang seperti serigala lapar, dia langsung bergegas untuk menghentikan.Nabila berdiri dan berujar memperkenalkan, "Dia itu Putra Mahkota dari Kerajaan Verto."James sontak menurunkan lengannya dengan kaget, lalu membiarkan Jonas berjalan melewatinya dan langsung menuju panci.Jonas tidak mau repot-repot memperkenalkan dirinya, apalagi bersikap sopan santun.Dia bahkan tidak menyapa Nabila dan langsung menyantap daging itu untuk mengisi perutnya.Zerito menyelamatkannya dari penjara, tetapi hanya memberinya seekor kuda tanpa ada persediaan makanan kering.Jona

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1610

    Selain Tenji, siapa lagi yang akan mengetahui jalur rahasia jaring laba-laba di sini?Johny yakin bahwa Tenji pasti mengkhianatinya!Tenji sialan!Namun, mereka terlalu meremehkannya!Serangan Pasukan Lesse sangat kuat, tetapi karena ini adalah pertempuran di tanah datar, semuanya bisa terlihat dengan jelas.Johny memerintahkan para pemanah untuk menembakkan panah beracun.Tak lama kemudian, manusia obat pertama muncul.Disusul yang kedua, ketiga ....Pasukan Lesse langsung kacau balau.Johny segera mengambil keputusan dengan tegas, menyuruh sisa prajurit Klan Namrian untuk mundur dari kepungan.Sedangkan untuk yang keracunan, mereka tidak akan bisa lari jauh jika membawa orang-orang ini. Jadi, Johny hanya bisa meninggalkan beban ini sementara.Melihat Guru Kaisar meninggalkan mereka, para prajurit Klan Namrian yang keracunan berteriak putus asa ketika melihat makin banyak manusia obat."Jangan! Tolong aku ....""Kembali! Kembalilah!""Ahhh!"...Satu jam kemudian, Johny membawa prajur

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1609

    Selama menunggu informasi intelijen, Johny memerintahkan seluruh pasukan mendirikan kemah di jalan, menghitung anak panah yang terkontaminasi racun manusia obat untuk persiapan perang.Mereka sedang melakukan perjalanan jarak jauh, jadi tidak bisa membawa burung kayu mekanis.Jika tidak, mereka pasti sudah menggunakan burung kayu itu untuk terbang melewati pasukan musuh, lalu masuk ke Kerajaan Verto. Bagaimana mungkin dia masih akan tunduk pada Tenji dan mendengarkan perintahnya?Sekarang sudah memasuki bulan Juli, cuacanya sangat panas.Para prajurit juga sudah melakukan perjalanan berhari-hari. Yang paling mereka butuhkan adalah air dan istirahat yang cukup.Johny menyuruh mereka memberi minum kuda dan mengambil air.Di dekat mereka ada sebuah sungai. Tidak butuh waktu lama untuk mereka mengambil air.Para prajurit mengelilingi ember air, satu per satu minum dengan lahap.Meskipun begitu, panas terik ini sulit untuk ditahan.Beberapa orang diam-diam melepaskan baju besinya untuk mend

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1608

    Tatapan Fiona sangat dingin dan acuh tak acuh."Tidak ada yang perlu aku bicarakan denganmu."Terhadap musuh asing yang menyerang negaranya, Fiona ingin sekali menyingkirkan mereka dengan cepat.Fiona membalikkan badan, berbaring miring membelakangi Pangeran Rio.Pangeran Rio tidak keberatan. Dia terus berbicara sendiri."Cobalah untuk memercayai keputusan Kaisar.""Tidak ada yang salah dengan menyatukan dunia.""Entah itu jaring laba-laba maupun racun manusia obat, keduanya akan membuat rakyat gelisah dan dimanfaatkan oleh mereka yang berkuasa ....""Aku tumbuh besar di Klan Namrian sejak kecil. Di hatiku, tempat itu tidak boleh diganggu."Pangeran Rio balik bertanya padanya, "Kalian membangun miasma untuk Klan Namrian, memang melindungi rakyat Klan Namrian. Tapi bukankah ini juga sebuah bentuk belenggu?""Kalau bukan karena negara lain yang mengintai dengan rakus, bagaimana mungkin kami membangun miasma? Bukankah itu semua untuk melindungi diri dari kalian?"Fiona menjadi makin emosi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1607

    Di luar ibu kota, di sebuah kota kecil.Pengawal melaporkan berita penangkapan Jonas kepada Tenji.Dia mendengar berita ini dengan ekspresi yang tenang.Kemudian, pengawal itu berkata lagi, "Zerito berencana menangkap anggota keluarga kerajaan lainnya, lalu membasmi mereka semua."Tenji tersenyum tenang."Kalau begitu, serahkan saja padanya.""Penasihat, jadi Kaisar dan Putra Mahkota benar-benar tidak akan dibunuh dulu?""Ya. Ikuti saja perintah Zerito. Bagaimanapun juga, mereka semua adalah musuhnya."Tenji cukup perhatian.Dia bertanya, "Ada gerakan apa dari Pasukan Naki?""Saat ini mereka masih menahan pasukan, masih tidak bergerak. Tapi mereka dengan licik memutus pasokan bahan pangan kita untuk menjebak kita."Tenji sama sekali tidak panik."Bukan masalah. Selama kita menguasai Kerajaan Verto, kita tidak perlu khawatir tidak bisa menumbuhkan bahan pangan di tanah ini."...Di Klan Namrian.Fiona mengendalikan Pangeran Rio, tetapi itu hanyalah strategi yang buruk.Dia sangat memaha

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1606

    Ekspresi James tidak seperti sedang bercanda. Dia menatap ke kejauhan sembari bergumam."Makam Kaisar Loni tidak pernah ditemukan selama ini.""Lokasi yang paling mungkin adalah di pusat kendali jaring laba-laba."Nabila menunjukkan ekspresi dingin."Ayo kita cari pusat kendalinya terlebih dulu."...Di dalam Kerajaan Verto.Para jenderal berkata pada Tenji, "Penasihat, bahan pangan kita makin sedikit! Apa yang harus kita lakukan?"Tenji balik bertanya, "Bagaimana mungkin tidak ada cukup makanan untuk sejumlah kecil orang ini?""Meski jumlah orang kita sedikit, kita sudah berada di Kerajaan Verto selama beberapa bulan. Lagi pula ... kita sudah membakar kota. Kita sama sekali tidak menyisakan bahan pangan sedikit pun."Setelah jenderal itu selesai berbicara, dia mengusulkan, "Penasihat, bukankah Guru Kaisar akan membawa 50.000 pasukan ke sini? Bagaimana kalau kita mengirimkan surat padanya, meminta dia membawa lebih banyak bahan pangan?"Tenji tidak menolak."Itu bisa dilakukan. Ambilka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status