Share

TAMU YANG TAK DI UNDANG (1)

Anaya sedikit terusik oleh tangan kekar yang mengelus pipinya dengan lembut. "Sayang bangun," ucap Gempa sangat lembut.

"Hmmm," jawab Anaya masih dengan mata terpejam.

Cup

Gempa mengecup bibir Anaya cukup lama, "Bangun sayang udah pagi," ucapnya lagi.

Perlahan Anaya pun membuka matanya dan menyesuaikan dengan pencahayaan di sekitarnya, "Enghhhh," Anaya meregangkan otot otot tubuhnya.

"Nay," panggil Gempa.

Anaya sedikit mendongak menatap wajah suaminya itu, "Apa?" tanya Anaya singkat.

"Enggak," jawabnya sambil tercengir lalu menarik Anaya kedalam pelukannya.

"Aneh," ucap Anaya dan semakin mengeratkan pelukannya.

"Kenapa lo gak marah waktu lo liat gue sama dia hampir gituan?" tanya Gempa tiba tiba.

Anaya diam sejenak, "Baru hampir kan? Belum masuk beneran. Bagi gue rumah tangga kita lebih penting daripada masalah kaya gini. Gue gak mau cuma gara gara masalah, yaa gak sepele ju
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status