Share

kembali (1)

Gempa menatap heran kerah Anaya yang berlari dengan terburu buru. "Gue duluan," pamit Gempa pada teman temannya.

"Gempa..." teriak Siska yang merasa terabaikan.

"Gue duluan nanti pulang sekolah gue jemput di kelas," pamitnya pada Siska lalu berlari mengejar Anaya.

"Nay," ucap Gempa yang berhasil mencengkram pergelangan tangan Anaya.

"Lepas! Gue mau ke toilet," jawab Anaya menahan isakannya.

"Nay." Gempa membalikan badan Anaya. "Hey... Lo kenapa?" tanya Gempa yang melihat Anaya sudah mengeluarkan air matanya.

"Gakpapa," jawab Anaya singkat.

"Sayang lo kenapa?" tanya Gempa. Dia menarik Anaya kedalam pelukannya.

Hiks... Hiks... Hiks...

"Lo kenapa?" tanya Gempa sangat lembut.

"Gu-gue gak suka lo deket deket sama Siska," jawab Anaya terisak di dalam pelukan Gempa.

Gempa tersenyum. Ternyata rencananya berjalan dengan mulus. "Lo cemburu?" tanya Gempa.

"Hiks... hiks... hiks" hanya isakan yang keluar dari mulut Anaya.

"Gue akan jauhin Siska kalo lo juga jauhin Andra." ucap Gempa.

Anaya melepa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status