Home / Romansa / Aku Bukan Istrimu / 1. Kau Pengkhianat!

Share

Aku Bukan Istrimu
Aku Bukan Istrimu
Author: Sweety Gemilang

1. Kau Pengkhianat!

last update Last Updated: 2023-01-13 22:40:24

‘‘Heh. Ternyata kau sudah bangun, Penghianat!’’

Anita mengerutkan kening bingung kala mendengar suara pria yang agaknya sedang berbicara padanya. Matanya perlahan terbuka karena penasaran. Tetapi ia hanya menemukan kegelapan di depannya.

‘‘Siapa kamu?’’ Anita mencoba berbicara pada seseorang yang tidak tau entah berada di mana itu. Meski perasaannya tidak enak, dan ketakutan mulai mengisi ruang hatinya.

Sedetik, dua detik, tiga detik.

Anita tidak kunjung menemukan jawaban. Hingga terdengar suara derap langkah kaki seseorang yang menggunakan sepatu. Persekian detik, suara itu semakin mendekat, dan membuat Anita penasaran. Sebenarnya, dia ada di mana dan kenapa bisa ada di sini.

Saat mulai melihat tubuh seorang pria berjas hitam dalam jarak pandangnya, Anita semakin penasaran. Cahaya redup hanya menyorotinya dari atas.

‘‘Sia–siapa kamu?’’ tanya Anita memasang mode siaga. Tangan, kaki, dan lehernya diikat. Saat ini dia dalam posisi berdiri.

‘‘Kamu tanya aku siapa?’’ terdengar suara berbicara dengan kekehan. Tampaknya, pria bermata cokelat itu tidak percaya dengan pertanyaan Anita.

‘‘Apa kau sudah lupa dengan semuanya?’’ lanjut pria asing yang tidak dikenal Anita itu. ‘‘Atau, memang pura-pura lupa, hem?’’ Pria itu mencondongkan tubuhnya ke Anita.

‘‘Aku tidak tau kamu siapa, dan kenapa aku bisa ada di sini, masih menjadi misteri dalam pikiranku,’’ Anita berbicara dengan suara gemetar. Ia ketakutan. Meski begitu, dia memutuskan bertanya. Karena ia perlu tahu banyak, tentang siapa pria di depannya sekarang.

Lelaki itu menekan kedua sudut pipi Anita hingga gadis itu merasa kesakitan. ‘‘Kau sudah lupa semuanya?’’ ulang lelaki itu sambil menekan pipi Anita lebih kuat.

‘‘Aku tidak tau siapa kamu,’’ jawab Anita merintih. Suaranya tidak terlalu terdengar jelas. Sakit di kepala dan nyeri di perpangkalan rahangnya semakin membuat tangis Anita mengencang.

‘‘Tidak kenal?’’ Salah satu alis pria itu terangkat. Anita hanya mengangguk lemah.

Plak! Mendadak tamparan keras mengenai pipi mulus Anita.

‘‘Aku tau kau hanya pembohong! Cepat katakan, di mana Ajustin kekasih badebahmu itu! Aku harus memberinya pelajaran!’’

Anita menggeleng lemah. Dia tidak tau siapa Ajustin. Tapi berbicara pada pria ini percuma saja, kata–katanya tidak akan didengar. Rasa sakit, panas dan nyeri bercampur menjadi satu terasa di area pipinya. Sakit di kepala dan rahangnya semakin membuat tangis Anita yang tidak tahu apa-apa itu semakin deras.

‘‘Jangan bersandiwara di depanku! Aku tahu kau hanya mengelabuiku!"

Tapi tangis Anita semakin kencang. Pria bernama Samuel Ravelio itu mulai mencengkram bahu Anita dan memberikan sentuhan bibir dengan beringas.

Lidahnya menjelajah masuk, mengabsen satu persatu gigi Anita tanpa membiarkan Anita bernafas dengan bebas.

Tangan Samuel mulai membuka satu persatu kancing baju Anita dan memberi tanda pada buah dada Anita dengan rakus.

Kedua tangan dan kaki Anita yang terikat tidak dapat memberi pertolongan di saat sekarang. Tangis Anita semakin kencang yang membuat Samuel menjambak rambut Anita. ‘‘Diamlah! Aku tahu kau bukan perawan lagi, jadi jangan berlagak suci!’’

Kesadaran Anita hilang saat Samuel mulai menerobos selaput daranya dalam sekali hentakan.

****

Entah sudah berapa lama Anita pingsan. Tapi dia menemukan dirinya ada di kamar besar yang dipenuhi perabotan mahal. Ranjang king size nyaman muat untuk tiga orang dewasa.

‘‘Kenapa bisa aku ada di sini?’’ monolog Anita dengan suara serak sambil menyentuh kepalanya. Badannya terasa sangat sakit. Anita mulai mengingat apa yang terjadi sebelum ini.

‘‘Keperawananku …’’ Anita menggeleng. Air mata yang sempat ia keluarkan kembali keluar karena kesedihannya.

‘‘Sebenarnya apa salahku …’’ kata Anita sambil terisak.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Aku Bukan Istrimu   12. Perasaan Jeff

    Samuel mengangkat Anita ala bridal style, dia melihat perempuan yang sedang tidur itu. Ini hal yang membuatnya mencintai sosok Anna, Anna selalu menggantungkan hidupnya kepada Samuel. Sebenarnya, perasaan dibutuhkan bukan hanya dirasakan Samuel tapi semua lelaki. Perempuan yang membutuhkan apapun seperti sandaran membuat lelaki merasa ada di hidup sang perempuan. Andai Samuel tahu, Anna digendongnya bukanlah Anna.Setelah sampai ke kamar, Samuel meletakkan Anita di pinggir ranjang dan mengecup keningnya, tapi Samuel tertarik melakukan hal sama pada bibir perempuan itu, jadi dia mengecup bibir Anita yang membuatnya semakin ketagihan.‘Eemm, manis!’ teriak Samuel dalam hatinya. Dia semakin menyukai bibir beraroma daging rendang itu. Sentuhan demi sentuhan berlanjut, kini Samuel membuka pakaian Anita dan mengecup bagian yang paling disukainya, dada.‘‘Emhh.’’ Sentuhan Samuel membuat Anita terus melenguh, bibir berair lelaki itu terus menyerang setiap titik sensitif Anita.Dalam tidurnya

  • Aku Bukan Istrimu   12. Perasaan Hati

    ‘‘Kita bisa menambahkan kentang supaya kentang itu sendiri yang menyeimbangkan garam berlebih dalam masakan,’’ jelas Anita berkata dengan sangat lembut. Tidak ada kemarahan terpancar di wajah wanita itu.Koki jelas tahu kentang dapat membantu, tapi ketakutan menguasai ruang jiwanya sehingga tidak dapat berpikir dengan baik.Setengah jam lebih berlalu, dan Anita baru menyelesaikan masakannya. Dituangkannya rendang yang panas itu ke dalam wadah bersih dan hendak membawakannya ke ruang tempat Samuel dan pria yang … jelas tidak dikenalnya.Namun, tangannya terasa dicekal, ‘‘Kenapa?’’ tanya Anita penasaran.Koki bersimpuh di kaki Anita dan berkata, ‘‘Nona. Saya mohon, nona jangan mengadukan masalah ini ke tuan Samuel 'ya. Saya masih memerlukan pekerjaan ini.’’Anita mengerutkan kening lantaran bingung dengan arah pembicaraan sang Koki. ‘‘Maksud kamu seperti apa sih? Aku tidak mengerti. Lagipun, kenapa kamu sampai bersimpuh seperti ini? Aku jadi tidak enak,’’ ucap Anita.‘‘Ten-tentang garam

  • Aku Bukan Istrimu   11.

    Kembali pada Anita, dia kembali masak di bawah kompor listrik. Memasak rendang kesukaan Samuel. Ia tahu makanan kesukaan Samuel karena teringat kejadian pagi tadi. Seusai bersiap–siap hendak ke kantor, Samuel menyempatkan diri sarapan. Tapi dia melihat hidangan pagi berupa roti dengan selai kacang di dalamnya.Samuel yang tidak suka menu pagi ini meminta pelayan menghidangkan rendang buatan Anita yang semalam bahkan tidak dimakan sama sekali oleh Anita atau Samuel.Seusai rendang dibuatkan di atas meja, Samuel bahkan meminta Anita menyiapkan piringnya. Kemudian Samuel memakannya dengan rakus dan menyisakan tiga lembar roti tawar yang seharusnya menjadi sarapan Samuel pagi ini.‘‘Apa rendangnya sudah siap nona?’’ tanya pelayan yang mengurus permasakan. Anita baru saja tersadar dari lamunanya tapi beruntung dapat mendengar pertanyaan itu tanpa menyalahartikan. ‘‘Dagingnya belum masak sepenuhnya. Aku baru saja merebusnya.’’‘‘Apa, nona bisa mengajariku cara me

  • Aku Bukan Istrimu   10.

    Anita sudah menunggu Samuel di waktu yang sama yaitu jam setengah enam sore. Tapi lelaki itu tidak datang hingga lewat pukul tujuh Anita menunggu.‘‘Dia tidak pulang ke rumah?’’ gumam Anita kesal. Di saat seperti ini, Samuel malah tidak hadir. Padahal Anita hanya ingin membicarakan tentang keinginannya untuk merubah peraturan yang ditetapkan. Mengingat statusnya yang adalah Istri pria kaya seperti Samuel, Anita harap ia memiliki wewenang yang sama seperti lelaki itu.Sedangkan di sisi lain.Samuel baru pulang dari rapat di luar kota. Sekarang dia sedang di mobil, dan hendak pulang ke rumah.Di mobil yang sama, ada Jeff. Mereka sedang meminum teh dari toko teh terdekat. Mobil yang mereka miliki adalah mobil Tesla, jadi mereka tidak terlalu tegang saat berkendara.‘‘Jeff,’’ panggil Samuel.‘‘Hem ya, tuan?’’ jawab Jeff sambil melepas cangkir teh dari bibirnya.‘‘Ternyata aku salah.’’‘‘Salah apanya tuan?’’ kening Jeff mengerut.‘‘Ternyata dia Anna, b

  • Aku Bukan Istrimu   9. Permintaan

    Malam ini Samuel tidak menyentuh Anita. Dia hanya mencium kening Anita sebelum tidur dan memeluknya di bawah selimut. Samuel sangat menyukai aroma tubuh Anita yang harum. Aroma bekas rendang Ayam yang menggoda untuk disantap. Sayangnya Anita bukan makanan. Dan untung saja Samuel sudah makan sebelum makan bersama Anita. Jadi dia tidak terlalu tergoda untuk ‘memakan’ Anita.Pagi harinya Anita bangun lebih awal. Dia melihat Samuel saat pertama kali membuka mata. Pelukan Samuel sangat hangat, tapi tangan besar itu sangat berat.Anita berusaha melepaskan pelukan Samuel. Ia harus ke toilet, rasanya tidak tahan lagi.‘‘Sam, Samuel,’’ bisik Anita.Perlahan Samuel membuka matanya, yang pertama dilihat lelaki dewasa itu adalah wajah Anita yang memerah. Samuel tanpa sadar tersenyum dan mencium kening Anita.‘‘Selamat pagi,’’ bisiknya. Samuel kira, Anita membangunkannya hanya untuk mengatakan selamat pagi di pagi hari yang indah ini.‘‘Pag–gi,’’jawab Anita. Kakinya melilit di sana, berusaha mence

  • Aku Bukan Istrimu   8. Percaya

    Untung Anita bukan tripikal orang yang suka mengumpat bahkan bersikap tak terpuji seperti melempar apapun yang ada di tangannya jika terkejut. Tubuh Anita hanya bergetar sebentar dan Anita menarik hembuskan nafas teratur untuk mengembalikan fokusnya.‘‘Setengah jam lagi,’’ jawab Anita dengan suara teramat lembut.‘‘Tapi aku sudah lapar.’’‘Kenapa tidak kamu makan saja apa yang ada di atas meja?!’ batin Anita kesal.‘‘Kamu tunggu lah sebentar lagi. Semua bumbunya belum matang ini. Apa kamu mau makan ayam setengah matang? Tidak 'kan?’’ Samuel menggeleng dari belakang. Dia mulai menjahili Anita dengan mengecup pipi Anita dan perlakuan itu turun hingga ke leher. Sebuah gigitan kecil ditolehkan pada leher Anita yang penuh keringat. Anita sendiri tentu risih.‘‘Apa kamu tidak aneh menggigit leherku seperti itu? Aku lagi keringatan loh,’’ peringatan keras Anita yang tidak ingin Samuel mengganggunya. Untung saja masakan di depannya dimasak dengan direbus, bukan goreng. Kalau tidak, Anita tid

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status