Share

Sebelas

"Mila, mas pergi dulu ya. Ada urusan bisnis yang harus mas selesaikan. Kamu di rumah aja urus ibu ya. Kalau BAB nanti jangan lupa dibersihkan," titahku pada Mila yang sedang tiduran sambil bermain ponsel di tangan.

Mendengar perintahku, Mila menjauhkan ponselnya lalu mengangguk.

"Pasti, Mas. Aku pasti akan jadi istri yang baik buat kamu," ujar wanita itu kemudian bangun dan memeluk pinggangku.

"Tapi jangan lupa, kalau dapat job baru lagi, jatah buatku ditambahin ya, Mas?" ujarnya lagi.

"Pasti!" Aku mengangguk cepat.

Lalu setelah mengecup kening dan kedua belah pipinya, aku pun segera pergi.

Pak Arga sudah menungguku di sebuah cafe di bilangan Panam, Pekanbaru. 

Lelaki itu langsung menyambut saat aku tiba. Setelah berbasa-basi sejenak, kami pun langsung terlibat dalam pembicara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
liza sarah
terlalu bnyk pengulangan kalimat.
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Hmmm jgn2 diksh obat sama mila supaya anteng
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Bego ibumu pasti dikasih obat tidur sama pacurmu goblok, bentar lagi nangis darah lu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status