Aku Tak Ingin Menjadi Yang Kedua.

Aku Tak Ingin Menjadi Yang Kedua.

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-16
Oleh:  AzzurraTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
37 Peringkat. 37 Ulasan-ulasan
183Bab
20.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Nisa merupakan seorang pewaris dari Chandra, ayah angkat Damar. Karna Chandra percaya sepenuhnya pada Damar ia menyerahkan perusahaan plus menitipkan putrinya. Tetapi di tempat lain Damar memperistri wanita lain. karna hatinya sudah terpaut pada wanita itu. Tanpa sengaja Nisa mengetahui perselingkuhan Damar. Yang membuatnya makin terkejut adalah ternyata dia yang menjadi istri kedua. Begitu rapihnya Damar menyimpan rahasia ini. Ditengah kegalauan Nisa Karna sakit atas perbuatan Damar, Nisa sering membuat masalah dan membuat hal-hal gila. Membuat Damar geram. Apakah akhirnya Damar, Nisa bersatu? Di cerita ini, author hanya menyuguhkan konflik ringan, tapi menyayat hati, Karna cerita bersifat poligami. Sebagai wanita pasti ada rasa cemburu, sakit, kesel, melihat suami kita, berbuat manis terhadap wanita lain. Demikian ringkasan cerita yang dapat saya berikan. Wassalam Azzurra.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1 Tak percaya

Bab 1. Tak Percaya.

"Lan, itu kaya mobil laki gue, deh!" Nisa menunjuk sebuah mobil yang menyalip mobil yang Lana kendarai.

"Emang laki elo doang, yang punya mobil begituan?" canda Lana masih fokus pada jalan raya yang selalu padat merayap. Apalagi ini weekend. Daerah puncak sudah dipastikan sulit bergerak.

"Gue yakin itu mobil laki gue. Ada logo perusahaannya di kaca belakang," ujar Nisa masih kekeuh dengan penglihatannya.

Alfathunisa Dalilla berusaha melihat plat nomor mobil yang dia yakini milik suaminya yang berada setelah beberapa mobil di depannya. "Katanya, dia mau ke Semarang. Kenapa lewat arah Bandung ya?" gumam Nisa.

Mobil-mobil melaju perlahan. " Fix! Itu mobil laki gue!" seru Nisa. " Eehhh kok, dia belok? Mau ke mana dia, Lan?"

"Meneketehe!" sahut Lana mengendikan bahu.

"Ikutin, Lan!"

Sesuai perintah, Lana membelokkan mobil mengikuti mobil hitam milik Damar—suami Nisa. "Pelan-pelan aja, Lanaaa ...! Jangan deket-deket. Gak bisa banget jadi mata-mata, ih!" keluh Nisa karena mobil Lana berada pas di belakang mobil Damar. "Kaca mobil gak keliatan 'kan, dari luar? Damar kenal gak ama mobil elo yang ini? " Nisa khawatir.

"Amaaan ... ini kan, mobil baru. Makanya kita jalan berdua sekarang, buat ngetes mobil," ucap Lana lagi. Lana pun memperlambat laju kendaraan membiarkan mobil Damar melesat. Karna jalan yang dilalui kini lengang.

"Ini jalan tembusan ke Semarang kali, Nis? Positif thinking aja, lagian laki elo 'kan, gak pernah neko-neko selama ini," ucap Lana menenangkan sahabat karibnya yang terlihat gelisah sejak tadi.

Nisa hanya diam, dia terus memperhatikan laju kendaraan suaminya. "Eehhh ... kok, elo gak belok? Itu 'kan, mobil Damar belok kiri, Lanaaa ...! Oh my God! Darah tinggi gue kalo begini."

"Uuppss ...! Kebablasan. Sorry, gue mundur bentar." Lana menekan tuas transmisi otomatis dan perlahan mobil mundur. Setelah mengarah jalan yang tepat mobil berwarna merah ini kembali melaju.

"Ini udah rumah perkampung, Lan. Kita kehilangan laki gue. Ngapain dia ke tempat beginian ya?" tanya Nisa, dan yang ditanya hanya mengendikan bahu.

Nisa merogoh ponsel di dalam tas.

Semenit kemudian ....

"Hallo, Mas. Udah sampe mana?" tanya Nisa pada lelaki yang dia telepon.

"Ohhh ... ya sudah. Hati-hati ya, Mas." Nisa segera menutup ponselnya walau si lelaki di seberang sana masih berbicara. Nisa diam, melihat kosong ke depan.

"Nis, laki loe ngomong apa? Kok, bengong?" tanya Lana menggoyang-goyangkan telapak tangan di depan wajah Nisa.

"Laki gue bohong, Lan. Dia bilang udah mau nyampe Semarang." Nisa mendesah lirih. "Ya udah, kita pulang aja, Lan." suara Nisa pelan tak bergairah.

"Gak jadi, kita jalan ke puncak?" tanya Lana.

"Terserah lo, deh! Gue ngikut aja," ucap Nisa masih tak bergairah.

Lana menautkan alisnya.

"Adem banget di sini, ya?" Nisa membuka kaca mobil melihat ke kiri dan kanan.

Tiba-tiba netranya menangkap mobil Damar yang sudah terparkir di halaman rumah Sederhana. "Lan, Lan! Itu ... Itu ...!" Nisa berteriak sambil menepuk-nepuk lengan Lana. Netranya masih fokus menatap mobil hitam yang terparkir di halaman rumah berpagar pohon soka Jawa.

Ckiittt ...!

Suara ban mobil berdecit akibat rem mendadak.

"Apa sih, Niiis? Bikin kaget aja, udah tempat sepi gini. Elo teriak-teriak panik. Kaya liat hantu aja!"cerocos Lana.

"Auk, ah ...!" Nisa langsung turun dari mobil yang dia tumpangi. Kakinya melangkah cepat menuju rumah sederhana di mana mobil suaminya berada.

"Nis, gue parkir di sana ya!" Lana menunjuk arah di mana ada pohon besar tempat dia ingin memarkirkan mobil.

Perlahan tapi pasti kaki Nisa memasuki halaman rumah.

"Mas, minum dulu." Suara seorang wanita terdengar di gendang telinga Nisa.

Nisa yang masih berdiri di dekat undakan menuju pintu utama, urung memberi salam.

"Bagaimana kabarnya, Mas?" tanya wanita yang menawari minum, dengan suara lembut.

"Baik .... Sini duduk sini. Aku rindu."

Hah rindu?

'Itu suara Mas Damar, loh!' Nisa berbicara dalam hati.

Wanita itu masih mematung di tempat tadi dia berdiri. Ia memindai keadaan halaman rumah. Adem, asri, dan nyaman, pikir Nisa.

"Mas sampe kapan kamu mau begini terus?" tanya si wanita masih dengan suara lembut.

"Mas belum bisa pastikan. Kamu sabar dulu ya. Nanti kalau sudah waktunya, pasti Mas akan menceraikan Nisa."

Deg!

Jantung Nisa seakan berhenti berdetak.

"Apa maksud Mas Damar?" Nisa menutup mulut yang menganga akibat terkejut dengan perkataan Damar.

"Jangan-jangan, kamu juga sudah jatuh cinta sama adikmu itu? Jadi sampai sekarang kamu belum bisa menceraikan dia?" cecar si wanita dengan suara sedikit ditekan.

"Fix! Itu Mas Damar sedang membicarakan aku," bisik Nisa pada diri sendiri. Dengan dada berdegup sakit, Nisa menaiki undakan menuju ke pintu utama.

.

.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
100%(37)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
37 Peringkat · 37 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Hasnimi Abdullah
Best sangat
2025-02-20 10:30:40
0
user avatar
kamiya san
keren2 ceritanya, Thor. Kutunggu selalu karya barunya, ya....
2024-12-28 18:46:05
0
user avatar
Intan april
ceeitanya bagus banget .
2024-12-04 16:58:48
0
user avatar
Satria Cahyo andrianto
Bagus ceritanya, bikin penasaran. Semangat Thor
2024-11-13 06:09:42
1
default avatar
Devine
Ceritanya bagus.. Pembukaan nya udah bikin kita tegang barengan sama Nisa.. hehe..
2024-11-12 20:57:17
1
user avatar
Linda Malik
Awalnya menjadi istri kedua, tapi yakin Damar akan menjadikan Nisa istri satu-satunya, yg sabar ya Nisa ... cerita menarik wajib masuk daftar pustaka nih!
2024-11-12 20:45:53
1
user avatar
Kafkaika
benar benar menyayat hati,,, gatau mau kasihan sama nisa atw Kirana,,, semangat kak nulisnya....
2024-10-08 14:12:06
3
user avatar
Cleo Voltra
Damar ngeselin nih. Gak mau cerein Nisa karena perusahaan bakal jadi taruhannya. Pusing kan jadinya gara-gara punya 2 istri wkwkwk. Semangat ya thor update bab nya. Ditunggu kelanjutannya (≧∇≦)/
2024-10-05 14:19:42
1
user avatar
Evie Edha
Damar bukan laki-laki. Dia mau harta doang. Jangan amanat jadiin alasan. his kesel aku
2024-10-05 13:08:52
1
user avatar
Cindi
Seru ceritanya. kasian Nisa ternyata jadi istri kedua. Kasihan juga sih sama istri pertamanya.
2024-09-29 22:13:24
1
user avatar
Kokoro No Tomo
Baca bab awal sudah nagih, ditunggu terus up-nya, Kak. Tetap semangat
2024-09-26 19:37:31
2
user avatar
Muhammad Faishal N
upnya banyakin thor.
2024-09-24 16:59:00
2
user avatar
Bilqis Rabbany
keren aku suka ceritanya,
2024-09-22 19:03:46
2
user avatar
Nabil Faishal
keren cerita Thor.
2024-09-21 19:07:51
1
user avatar
Adny Ummi
ayo thoorr. cepetan lanjutannyaaa
2024-09-17 20:41:31
1
  • 1
  • 2
  • 3
183 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status