Share

ASK-158

Lenguhan Indah terdengar naik turun sering Arsya yang menarik diri dan mendorong lagi. Lebih dalam memasuki dirinya disertai dorongan yang semakin lama semakin kuat. Semakin dalam Arsya mendorong, kenikmatan yang tanpa ampun itu juga semakin menghantamnya.

Indah sudah tersengal-sengal menantikan puncak gelombang kenikmatan yang luar biasa kembali menghantamnya untuk tiga kali. Tapi kali ini kenikmatan itu pasti berbeda. Arsa yang menumpukan kedua tangan di bawah lengannya semakin terlihat luar biasa tampan. Tampilan Arsya sangat meyakinkan. Kuat dan muda. Juga dalam performa puncak seorang pria di rentang usianya. Ia menikmati ayunan Arsya yang tiap detiknya semakin kuat.

Kenikmatan yang semakin meningkat itu entah kenapa juga membuat Indah tersadar bahwa gerakan Arsya juga semakin liar. Lebih tepatnya, mereka sama liarnya. Wajah Indah menegang sesaat karena teringat bahwa bayi mereka bisa saja terluka di dalam sana. Tangannya terangkat menahan pelan dada Arsya. “Pelan-pelan, Abang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Melani Anggraeni
huaahhh sekali nya bukaaa puasa nikmat nya kerasa smpee sini , eh ......
goodnovel comment avatar
Nanaz
otornya basah gak ya. wkkkk
goodnovel comment avatar
Poernama
Untung udh punya suami .........aman dah bacanya Tenang Indah Bayi aman di dlm sana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status