Share

Modus Menginginkan Tubuh

“Hallo?” Atma memutuskan untuk menjawab sambungan telepon itu walau ia sendiri tak tahu siapa sosok dibalik deretan angka yang tidak berpemilik itu.

Cukup lama, Atma menunggu sahutan dari seberang sana hingga akhirnya ia mengulangi ucapannya sekali lagi. Hingga sambungan telepon terputus secara sepihak. “Ini maksudnya apa sih? Telepon gak jelas!” Atma hendak membanting benda pipih di tangannya namun belum sampai terlepas ia tersadar jika benda tersebut bukan miliknya.

Atma hanya menghabiskan waktu dengan duduk di sofa setelah ia selesai menidurkan Yandra, sedangkan Clarita belum juga sadar dari pingsannya. Ia sesekali memeriksa keadaan Yara yang terbaring lemah dengan selang infus menancap di lengan kirinya. Ia merintih lirih membayangkan jarum kecil yang menembus kulit lembut bayi berusia dua minggu itu.

Detik berganti menit, menit berganti jam, kini jam di dinding menunjukkan waktu 12 s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Noer Indah
critanya bagus tapi boros ..koinya mahal ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status