Share

Bab 12 Kebahagiaan Danish

"Permisi." Sebuah suara membuat kalimat Senja terpotong. 

"Mas?" Wanita itu menoleh ke arah pintu masuk dengan tatapan tidak percaya. 

"Ayah?" 

"Ayah Fais?!" ulang Danish girang. "Ayah kenapa ada di sini?" Bocah itu masih sibuk berceloteh di saat dua orang dewasa saling menatap tidak percaya satu sama lain. 

Senja membatu di balik meja, sementara Fais berdiri di seberang dengan mulut terkunci rapat. 

"Ayah? Kok Danish dicuekin?" 

"Eh?" Suara bocah di samping Senja akhirnya memecahkan lamunan mereka. "Danish bilang apa, Sayang? Maaf, barusan Ayah nggak denger." 

"Ayah mah gitu," timpal Danish dengan bibir monyong. 

"Ih, lucu banget sih, anak Ayah kalau lagi ngambek." Fais mencoba menggoda agar anak kecil itu terkecoh, dan marahnya mereda. Namun, raut wajah mungil itu tak juga kembali ke mode s

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status