BEKAS PACAR ( INDONESIA )

BEKAS PACAR ( INDONESIA )

last updateTerakhir Diperbarui : 2020-10-31
Oleh:  Ncheet NcaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
84 Peringkat. 84 Ulasan-ulasan
25Bab
69.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

"Mantan bangke! Kenapa aku harus ketemu lagi sama dia?!" desis Zeta kesal.Zetaya Diajeng Jayanti"Tu cewek tambah galak aja. Kurang orgasme kali ya?" monolog Daru sambil tersenyum sendiri.Andaru Ansel BratadikaraBagaimana rasanya bertemu kembali dengan mantan yang pernah mencampakkanmu? Panas! Rasanya sekujur tubuh panas seperti terbakar. Itulah yang dirasakan Zeta saat kembali bertemu dengan Daru setelah sekian tahun.Entah takdir seperti apa yang harus mereka jalani saat kembali bertemu, dengan status yang sama, sama-sama pernah gagal membina rumah tangga."Kayaknya kita jodoh ya.""Najis!" "Gak boleh ngomong gitu, Aya. Kamu gak takut kena karma?""Bodo amat!"Zetaya Diajeng Jayanti tak pernah bermimpi akan kembali bertemu dengan mantan kekasih yang pernah mencampakkannya semasa SMA, Andaru Ansel Bratadikara.Pertemuan tak terduga dua orang berbeda jenis kelamin itu membuka luka hati seorang Zeta atas apa yang pernah dilakukan Daru padanya. Mereka bertemu saat sama-sama sudah mempunyai status baru, menjadi Janda dan Duda di usia mereka yang terbilang masih sangat muda.Sama-sama gagal membina rumah tangga dengan pasangan masing-masing, membuat Andaru ingin kembali mendapatkan hati Zeta-nya. Daru tahu tidak akan mudah untuk mendapatkan Zeta kembali, mengingat betapa pengecutnya dia dulu saat memutuskan hubungan mereka. Tapi Daru tak bisa membohongi hati, bahwa yang dia inginkan adalah Zetaya sejak dulu.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bag 1

*"Maaf, no comment ya."

Zeta menghentikan kunyahannya saat mendengar suara itu. Suara seseorang yang pernah singgah di hatinya.

Tapi itu dulu...

Dulu sekali, saat pertama kali Zeta mengenal apa itu cinta.

Sekarang, hanya mendengar nama pria itu saja, Zeta pasti sudah kegerahan.

*"Apakah Anda tidak akan kembali lagi dengan Rebecca Wiryawan?"

*"Bagaimana dengan pernyataan cinta Rebecca Wiryawan yang mengatakan masih mencintai Anda?"

*"Tidakkah Anda ingin kembali bersama dengan Mantan Istri Anda?"

*"Maaf, ada hal penting yang harus saya kerjakan. Terima kasih."

Zeta menatap senyum menawan yang keluar dari bibir pria itu, pria yang dikejar-kejar wartawan karena pernyataan cinta mantan istrinya beberapa hari yang lalu di depan media, Rebecca Wiryawan, yang adalah salah satu top model di negara ini. 

Pria itu terlihat berjalan dengan gagahnya menuju sebuah mobil mewah. Pakaian formal yang dipakainya saat ini, membuat penampilan Andaru Ansel Bratadikara lebih dari kata sempurna. Apalagi wajahnya yang tampan luar biasa, yang selalu jadi perbincangan berbagai media.

*"Sepertinya jika dilihat dari reaksi Andaru Ansel Bratadikara, tidak akan ada kata rujuk di antara dirinya dan Rebecca Wiryawan. P__"

Klik!

Zeta segera mematikan televisinya, yang tadi menyiarkan acara infotainment, lalu melempar asal remote televisi itu ke atas sofa panjang yang saat ini dia duduki. Wajah wanita dua puluh tujuh tahun ini langsung terlihat masam. Tangannya segera sibuk menutup wadah beling berisi keripik kentang yang tadi dimakannya, lalu meletakkannya ke atas meja di depannya.

Zeta meraih ponselnya, lalu mulai berselancar di dunia maya. Tak berapa lama, Zeta sudah asyik membaca salah satu artikel yang entah mengapa menarik perhatiannya walaupun hatinya enggan. 

*"Saya berharap kami dapat kembali seperti dulu. Apalagi Evan sudah mulai besar, dan sudah bertanya kenapa kami tidak tinggal bersama."

*Setelah bercerai lebih dari tiga tahun, Rebecca Wiryawan membuat pernyataan yang mengejutkan media. Wanita itu berharap dapat kembali bersama dengan Andaru Ansel Bratadikara, sang CEO stasiun televisi swasta LION TV.

*Tapi sepertinya keinginan itu tidak akan terjadi, mengingat Andaru selalu saja enggan membicarakan hubungannya dan Rebecca Wiryawan.

"Dasar sok ganteng! Dia gak mikirin anaknya kali ya?! Punya mantan istri secantik Rebecca bukannya bersyukur diajak balikan, malah sok jual mahal! Cowok brengsek gitu tuh, habis manis sepah dibuang!" omel Zeta seolah berbicara pada orang lain. Padahal di ruangan itu hanya ada dirinya sendiri. Wanita ini melempar asal ponselnya, yang langsung tergeletak tak jauh dari remote televisi yang sebelumnya dia lempar.

Wanita ini mengedarkan pandangan, sampai matanya berhenti pada sebuah foto. Bibirnya tersenyum kecut melihat fotonya sendiri yang sedang memakai seragam SMA. Pikirannya melayang pada kejadian hampir sepuluh tahun yang lalu, tepat saat dia berusia tujuh belas tahun. 

Kejadian yang tak bisa dilupakannya sampai sekarang.

*Flashback On*

"A-apa? Pu-putus?" tanya seorang gadis dengan jantung berdetak kencang.

Seorang pemuda berusia delapan belas tahun menganggukkan kepala mantap. Wajahnya datar tanpa ekspresi apapun.

"Kenapa?"

"Aku kayaknya gak bisa lagi hubungan jarak jauh kayak gini."

"Tapi kamu dulu bilang kalau kita pasti sanggup jalanin ini semua!"

"Maaf..." Pemuda ini menunduk dalam, tanpa sanggup menatap layar ponselnya lagi yang saat ini sedang melangsungkan panggilan video dengan sang gadis.

"Hiks... Ka-kamu udah punya... pa-pacar baru di sana?"  tanya sang gadis dengan suara bergetar.

Hening beberapa saat, sang gadis masih menatap pemuda yang betah menunduk itu lewat layar ponselnya.

"Maaf, Aya..." 

Gadis yang dipanggil Aya oleh si pemuda mencoba menahan isakannya yang terus mencoba untuk keluar. Jawaban sang kekasih, bukan, calon mantan kekasihnya, membuat hatinya hancur berkeping-keping.

Jarak dan waktu yang mampu mereka lalui baru beberapa bulan ini ternyata hanya sampai di sini saja. Kesetiaan kekasihnya sepertinya sedang teruji. Dan ternyata, pemuda itu tergoda oleh cinta lain di sana, di negara orang tempat si pemuda menuntut ilmu.

Jalinan kasih yang berjalan dari sejak Aya duduk di bangku kelas satu SMA, sepertinya harus kandas saat ini juga. Padahal masih segar di ingatan, bagaimana kakak kelas beda satu tingkat dengannya itu menyatakan cinta. Pemuda itu malu-malu menyatakan cinta di perpustakaan sekolah mereka, karena mereka sering bertemu di sana sebelumnya, dan menimbulkan ketertarikan satu sama lain. Tapi kini, si pemuda pemalu itu malah membuatnya patah hati.

"Hiks... Ak-aku sekarang lagi ulang tahun yang ke tujuh belas... Dan... dan... hiks... ternyata aku... dapat kado terburuk... sepanjang hidup aku, Ansel..." ucap Aya terbata di sela isakannya yang tak bisa lagi ditahan gadis ini. Sementara itu, pemuda yang dipanggil Ansel masih tak mampu memperlihatkan wajahnya, karena masih betah menunduk.

"Kamu... yang yakinin aku kalau... kalau hubungan kita akan selamanya... tapi... hiks... kamu juga yang menghancurkan... keyakinan itu! Hiks... hiks... A-aku benci kamu... A-aku berharap... kita gak pernah ketemu lagi... hiks..." Aya berusaha menekan isakannya, lalu kembali bersuara. "Seperti yang... kamu mau... hubungan kita... cukup sampai di sini... Selamat tinggal, Ansel..." Setelah mengatakan hal itu, sang gadis langsung mematikan sambungan video-nya.

Gadis ini menangis sejadi-jadinya di dalam kamar, namun dengan menutup mulutnya dengan bantal agar keluarganya tak curiga.

"Kamu brengsek, Ansel! Aku benci kamu!! Hiks... Benci!!!" bisik Aya tajam di sela isakan yang terus lolos dari mulutnya. 

Di dalam hati, Aya benar-benar berharap tidak akan bertemu lagi dengan Ansel... Andaru Ansel Bratadikara... Sang cinta pertama. Kekasih yang beberapa menit yang lalu berubah status menjadi mantan...

*Flashback Off*

"Mama!"

Zeta tersadar dari lamunan, lalu segera menghapus air mata yang dengan kurang ajarnya keluar setiap kali wanita ini mengingat kejadian di hari itu, saat terakhir kali dirinya berhubungan dengan Andaru. Ya, Andaru Ansel Bratadikara, pria yang tadi dilihatnya di layar televisi adalah mantan kekasih brengseknya. Pria pertama yang membuat Zeta merasakan apa itu jatuh cinta dan patah hati.

Zeta memasang senyum sumringah saat seorang bocah perempuan berlari ke arahnya. Wanita ini merentangkan tangan siap menyambut tubuh mungil itu, yang kini sudah ada di dalam pelukannya secepat kilat. Zeta mengusap sayang punggung bocah perempuan ini, lalu mencium puncak kepalanya sayang.

Sang bocah mengurai pelukannya, lalu langsung saja menyusupkan tubuhnya untuk masuk ke dalam pangkuan Zeta, dengan tubuh depan berhadapan dengan wanita ini.

Zeta masih memasang senyum lembut, lalu mengusap sayang rambut panjang bocah yang ada di pangkuannya ini.

"Misha tadi ke mana aja sama Ayah?"

"Akuh makan ayam gorreeeng besaar, Ma... Trus aku main lemparrr bolaa... Trus Ayah ajak akuh..."

Bocah perempuan ini terus saja bercerita kegiatannya hari ini bersama sang ayah. Zeta sesekali tertawa melihat ekspresi lucu yang dikeluarkan sang bocah saat bercerita.

Misha Purwadiningrat... Anaknya... 

Zeta bersyukur atas kehadiran Misha di hidupnya. Anak yang saat ini berusia lima tahun itu, adalah cahaya di kehidupannya.

Walaupun Zeta sudah berpisah dengan Fahri Purwadinata, yang dua tahun yang lalu resmi bercerai dengannya, tapi Misha tak kekurangan kasih sayang dari mereka berdua selaku orangtua anak ini.

"Misha,ayah pulang ya."

Zeta langsung menggendong sang anak menuju ke arah seorang pria yang berjalan ke arah mereka.

Setelah mereka berhadapan, pria ini langsung mencium pipi Misha, lalu mengusap sayang puncak kepala sang anak. Pandangan pria ini beralih ke arah Zeta.

"Saya pulang ya."

"Iya, Mas Fahri. Hati-hati di jalan."

Sang pria menganggukkan kepala sambil tersenyum lembut, lalu berubah tersenyum geli saat pandangannya kembali ke arah sang anak yang sudah menempelkan kepalanya di ceruk leher Zeta. Mata sang anak sudah hampir menutup.

"Kayaknya dia capek banget," bisik Zeta yang ikut tersenyum geli, karena melihat mata Misha yang sebentar lagi benar-benar tertutup sempurna.

"Dia tidak berhenti main sejak siang tadi," balas Fahri mengingat kebersamaannya dengan sang anak seharian ini. Memang setelah berpisah dengan Zeta, Fahri selalu menyempatkan diri menghabiskan waktu dengan sang anak minimal dua kali dalam satu minggu, dan melakukan panggilan video setidaknya satu kali sehari. Sehingga membuat hubungannya dan sang anak berjalan sangat lancar walaupun tak tinggal satu rumah lagi.

Zeta dan Fahri ingin anak mereka tetap mendapatkan kasih sayang yang berlimpah walaupun mereka sudah tidak bersama.

"Ya sudah, saya pulang dulu ya," ucap Fahri kembali. Pria ini kembali mencium pipi anaknya, lalu setelah itu berbalik untuk pulang.

Zeta memperhatikan punggung mantan suaminya, lalu menghela napas berat. Pandangannya beralih ke arah wajah sang anak yang benar-benar sudah tertidur pulas.

Zeta mengusap sayang pipi sang anak. "Misha harus ingat, mama dan Ayah gak akan buat Misha jadi anak broken home, Sayang... Mama sayang banget sama Misha..." bisik Zeta lirih dengan mata berkaca-kaca. Wanita ini memeluk erat tubuh anaknya yang saat ini menggeliat, lalu mengecup puncak kepala sang anak. "Tidur nyenyak ya, Nak..."

***

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
99%(83)
9
1%(1)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
84 Peringkat · 84 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
default avatar
TRD Simulator Game
hahaha..... KEREN thor critanya, lg" ad kt" yg unik "MANTAN BANGKE" "PAKU BUMI" "PERUT BUMI" dll Si Aya jg keren, bar" jg dia bhsnya. next baca novel berikutnya. Semangat terus bikin ceritanya. Recommended untuk dibaca, simpel ceritanya & gk bertele-tele.
2024-11-10 23:45:42
0
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :CEWEK AGRESIF VS COWOK POLOS. kalian akan menemukan dari percintaan remaja sampai dewasa yang bakal bikin kita gemas sendiri, seru, ketawa ngakak bahkan geregetan dan terharu setelah beberapa tokoh bermunculan semua. Jangan lupa vote dan komen ya. Mksh.
2022-02-12 09:18:51
0
user avatar
Baryati Wardhana
ceritanya menarik
2021-09-29 21:59:12
0
user avatar
IkHe nda Mazaynrys
ceritanya bagussss... ga bertele2.. padet isi. . konfliknya jg ringan. mnrt aq.
2021-09-24 13:14:05
1
user avatar
Mamah Tyo
crta Nya bgus..
2021-08-18 03:28:06
1
user avatar
saystory
rekomendasi banget sii ceritanya seru
2021-07-26 23:57:00
1
user avatar
Shineamanda
semangat ka cit
2021-06-11 07:55:53
0
default avatar
nurcantik465
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
2021-06-09 18:38:31
0
user avatar
Bunda Rafana
lophe lophe sama mamakny shiro 😘😘
2021-05-22 18:50:14
0
user avatar
Moy
si Pumpkin kok aku cari disini blm ada?...ceritamu di platfotm ini hsnya Bekas Pacar aja kak yg aku temukan
2021-05-22 16:37:53
0
user avatar
Zakiatul Mar'ah
Baru mulai lirik jadi Blum bisa komen banyak tpi setiap ceritamu yg aku baca aku sangat meyukainya
2021-05-22 12:17:56
0
user avatar
Alina haya nabiha
pokoknya klo novelnya emak ngk pernah salah dan selalu membahagiakan
2021-05-21 15:58:17
0
user avatar
lliesa
keren dan gak berbelit belit. makasih ya
2021-05-11 13:03:28
5
user avatar
Authoring
Semangat kak, update terus ya. Salam dari Married With Killer's Teacher
2021-05-08 13:26:28
4
user avatar
prank_kuy
keren kak ceritanya
2021-05-08 02:24:48
5
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 6
25 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status