Share

57 Ketemu Ronald

Aku mulai memikirkan  Ronald dan kini masanya menuntaskan masalah ini. 

Aku menelponnya dengan telepon sebelumnya yang kucatat ketelpon baruku. Tak berapa lama telpon itu diangkat. Aku memerlukan  menenangkan diri sebelum menjawab teleponnya. 

"Hai, sapaku."

Suara ditelpon menjawabnya dengan terkejut. 

"Anna, kamukah itu?" Tanya Ronald  seperti berteriak. 

"Iya, " kataku.

"Aku cuma ingin mengucapkan selamat atas pernikahan kamu," ujarku dengan suara getir. 

"Apa yang kamu katakan? Kamu memutuskan telepon dan sekarang  berbicara tentang selamat, apa yang kamu ketahui tentang aku?"

"Kamu mengatakan akan menikah dan akan memberikan undangan."

"Jadi karena itu kamu memutuskan telpon dan tidak mau berhubungan denganku?"

"Iya." Jawabku. 

"Aku yang salah," ujar Ronald pula.

"Kita perlu bicara, dimana kamu?"

"Apakah ini perlu?" Tanyaku.

"Tentu saja perlu, banyak yang aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status