Share

Jatuh

Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi. Seluruh siswa-siswi dari kelas X sampai XII berhamburan dari kelas masing-masing bak gerombolan lebah mencari pelaku pengobrak-abrik sarang. Saling sikut, saling mendahului, saling menginjak, saling menjitak. Tak bisa dibedakan mereka berpelukan atau berdesakan. Amat sesak, membuat mata yang melihatnya penat.

“Cabut yuk!” ucap Rion menepuk bahu Nando dan berjalan ke arah Rain.

“Mau ke cafe dulu nggak? Nongki-nongki kek biasa,” tanya Nando sambil mengikuti Rion dari belakang, seperti anak ayam yang mengikuti induknya.

“Aduh! Males ah gue, males ketemu mbak-mbak pelayan yang sok kemarin, iuu,” jawab Rain sambil memasukkan buku terakhir di mejanya, berjalan keluar kelas diikuti Rion dan Nando.

“Yakelah Rain, cuma sama mbak-mbak pelayan sok aja loe pake ngambek nggak mau ke cafe. Kan belum tentu tu mbak-mbak pelayan hari ini jaga. Bisa juga temennya,” Rion mencoba mencari a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status