Share

Kue dari Sang Mantan

"Sayaaaang ... aku pulang!" Arman terlihat bahagia melihat sang istri yang tengah duduk di depan meja riasnya sedang membersihkan wajahnya.

Jelita berbalik tak sempat menjawabnya, Arman sudah melabuhkan kecupan di pipi kanannya.

"Aku kangen, Sayang!" Arman kembali mengecup pipi kiri Jelita.

"Belum juga sehari masa udah kangen lagi!"

"Yah namanya juga cinta, kangennya setiap saat, hahaha!"

"Kamu, Mas. Udah pinter gombal sekarang yah!"

"Gak apa-apa, gombalin istri sendiri mah pahalanya gede, hahaha ..." ucap Arman sambil tertawa.

"Eeeeh ... tunggu wangi kue nih, Mas abis makan kue yah?" Jelita mengendus aroma kue dari mulut suaminya.

"Iya, ini aku bawain buat kamu!" Arman memperlihatkan kotak kue.

"Kayaknya enak nih!"

"Tumben bawain kue!"

"Hmmm ... sebenernya ini dari Ibu, Sayang, hehehe ... barusan Ibu kasih ke aku!"

"Yaaah ... kirain, kamu emang sengaja beliin buat aku! Terus kok telat sih pulangnya!" Jelita merasa kecewa.

"Baru telat dua jam, kenapa kamu kangen juga yah sama suami
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status