Share

Pesan

Bab42

"Joe ...." nyonya Sabhira menyambut kedatangan anaknya di depan pintu rumah mereka, ketika Joe dan Mary sudah tiba memasuki gerbang rumah.

Sepanjang perjalanan pulang, Mary hanya diam, sehingga tanpa mereka sadari, kini mereka sudah tiba di tujuan.

"Sehat, Nak?" tanya nyonya Sabhira, sembari menggandeng lengan Joe.

"Ya." Joe menyahut seadanya.

Mary terdiam, sembari ikut masuk ke dalam rumah.

"Ada apa, mengapa wajah kakak kusut sekali?" tanya Elvina, menatap Mary penuh curiga.

"Kalian pasti sedang bertengkar," kekeh Elvina, merasa lucu dengan tampilan galau wajah Mary.

"Tidak," jawab Joe. Lelaki itu pun duduk di sofa, diikuti mereka bertiga.

"Joe, kapan kamu resmikan Mary? Ibu sangat ingin memiliki menantu cantik dan pintar seperti dia," rengek nyonya Sabhira, menciptakan senyuman kecil dibibir Mary.

"Kalau warisan Kakek sudah menjadi milikku," jawab Joe tenang.

"Jika aku bercerai dengan Case lebih awa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status