Share

Bersalin

"Jo ... tolong Jo! Perut ku sakit Jo, sepertinya aku akan melahirkan," teriak ku.

Aku meringis, meraung menahan sakit, tangisku pecah, keringat dingin mengucur. 

"Bi, Bibi ... tolong!" teriak ku memanggil pembantu rumah Jo.

Aku tidak mampu turun ke bawah, sebab rasa sakit ini begitu membuat aku tidak berdaya, jangan untuk berdiri, hanya untuk menggeser tubuh pun, aku tidak mampu.

"Jo ...," tangisku meringis memanggil nama lelaki yang aku cintai dan ayah dari calon anak ku.

"Jo ... di mana kamu?" batin ku. 

Aku ingin mengambil ponsel yang terletak di nakas, namun tangan ku tidak mampu meraihnya.

Air mataku terus saja menetes tidak mampu ku bendung. Aku sudah pasrah, jika aku harus melahirkan di ruangan ini sendiri. Kamar yang besar, namun tidak memberiku ke tentraman. Rindu ayah dan ibu.

"Auww ... huhu ...!"

Aku mencoba mengatur nafasku, menarik nafas, lalu membuangnya perlahan.

Entah apa yang menggerakkan hati pem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status