Short
Calon Ibu Mertua Sungguh Menggoda

Calon Ibu Mertua Sungguh Menggoda

Oleh:  JeniTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9Bab
67Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Seorang wanita seksi dan menawan menemuiku untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Di ruang pemeriksaan, dia berbaring di atas ranjang dengan posisi membelakangiku. Kemudian, dia mengangkat rok pendeknya dan memohonku untuk memeriksanya. Aku baru saja mengenakan sarung tangan medis, dia bergegas menghampiriku. “Bantu aku, cepat! Aku mohon…"

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Namaku James William. Aku bekerja di sebuah klinik swasta.

Beberapa pasien terlalu malu untuk datang di siang hari, jadi mereka berkunjung larut malam.

Malam ini, seorang kenalan datang.

Dia adalah ibu dari pacarku, Mina Sarwenda.

Meskipun usianya sudah lewat 40 tahun, dia tampak seperti baru berusia 20 sampai 30 tahun. Postur tubuhnya sangat seksi dan menawan.

Payudaranya besar dan bulat. Pinggulnya montok dan kencang. Pinggangnya pun sangat ramping. Keseluruhan penampilannya memancarkan pesona unik seorang wanita dewasa.

Dia sangat suka mengenakan rok kulit ketat dan atasan dengan bahu terbuka. Ada pula stoking renda hitam dan sepatu hak tinggi yang selalu dipadukannya. Cara jalannya yang diiringi goyangan pinggul selalu membuatku tak kuasa mengalihkan pandangan.

Setiap kali melihatnya, aku merasakan gelombang hasrat tak tertahankan.

"Tante Mina, apa yang membuatmu datang selarut ini? Kalau ada apa-apa, Tante boleh suruh Sally yang memberitahuku saja.”

Aku segera bangkit untuk menyambutnya, tangan memapah pergelangan tangannya dengan hati-hati.

Kulitnya halus dan lembut, membuat jantungku berdebar kencang.

"Nggak pantas kalau Sally yang jelaskan. Harus aku sendiri.” Mina tampak agak malu. Dia menunduk dan mengelus pergelangan tangannya sendiri.

Aku cukup tinggi sehingga bisa mengamati payudara besar di depan dengan sangat mudah.

Namun, aku tetap berusaha menahan hasratku, mencoba fokus menatap matanya, bertanya dengan khawatir, “Tante Mina, ada apa dengan kesehatanmu?"

"Aduh, ini memalukan sekali!" Mina menutupi wajahnya dengan tangan. Kuping telinganya yang merah jelas menunjukkan rasa malunya.

Aku merasakan gelombang panas menjalar di dalam diriku.

"Tante Mina, sekarang hanya ada kita berdua di sini. Tante Mina boleh membisikkan masalahnya padaku."

Aku menundukkan kepala dan mendekatkan telingaku. Payudaranya yang besar dan putih bergoyang setiap kali dia menarik napas. Pemandangan ini membuatku pusing.

Mina pun mencondongkan tubuh dan berbisik dengan malu, "Aku kasih tahu kamu, tapi jangan menertawakanku."

Napas hangat menyapu daun telingaku. Aroma susu yang persis seperti milik Sally menyerbu hidungku. Aku tak kuasa menahan diri untuk mengangguk asal. "Iya, baik."

Otakku teringat apa yang dikatakan Sally padaku di ranjang. "Ibuku suka mandi susu, aku juga suka. Susu membuat kulitku jadi bagus, aroma tubuh jadi wangi."

Aku memang kecanduan pada payudara Sally yang besar, tetapi payudara Mina jelas lebih besar daripada milik Sally.

Baju pun nyaris tidak bisa menutupi semua buah dadanya sehingga terlihat sedikit menggantung. Tampilan ini membuatku sangat terangsang.

Aku tak sengaja membungkuk dan menyentuh kulitnya yang hangat dan putih. Aku mengutuk diriku sendiri dalam hati, lalu segera mundur.

Untungnya, Mina tidak sadar. Dia menarikku dengan lengannya yang montok, meletakkan tangannya di telingaku dan berbisik, "James, kamu harus jaga rahasia ini."

Gelombang panas menyapu telingaku, membuatku menelan ludah dengan gelisah.

Aku memapah Mina ke sofa, berdalih ingin mengambilkannya air, tapi sebenarnya hanya untuk menenangkan diri sendiri. "Tante Mina, duduk dan ceritakan pelan-pelan. Aku ambil air untuk Tante."

Setelah aku menyodorkan air, aku jelas melihat Mina bergerak gelisah di sofa.

"Tante Mina, ada apa?"

"Kamu belum berjanji padaku." Wajahnya memerah. Dia bergerak gugup, meminta janji pasti dariku.

"Baik, Tante. Aku nggak akan memberi tahu siapa pun, bahkan Sally sekalipun. Aku juga nggak akan menertawakanmu. Aku bersumpah."

Setelah aku berjanji, barulah Mina berkata dengan ragu, "James, sebenarnya aku sudah merasa nggak enak selama beberapa hari."

"Bagian mana yang terasa nggak enak?"

Mina menarik lenganku, mencondongkan tubuh lebih dekat untuk berbisik di telingaku. Payudaranya yang lembut bersandar di lenganku.

Seiring dengan napasnya, buah dadanya bergoyang naik turun. Aku benar-benar tidak bisa berkonsentrasi pada kata-katanya.

"James, bagian bawah tubuhku gatal sekali.”

Bagian atas bajunya terbuka sehingga aku bisa melihat buah dadanya dengan sangat jelas.
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Tidak ada komentar
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status