Share

15. Nayra Pantas Bahagia

Sontak Nayra menghentikan gerakannya. Ia langsung menoleh ke arah sumber suara karena merasa mengenal sosok tersebut.

Arvin berjalan mendekat dengan memasang ponsel yang ada di genggaman tangannya menghadap ke arah Nayra dan Marsella. Tatapan takjub ia tujukan kepada Nayra yang berani bertengkar di tempat umum.

Tampak di dalam rekaman video tersebut, Nayra tersentak lantas segera melepaskan cengkeraman tangannya dari rambut Marsella. Begitu juga Marsella yang terpaku dengan mimik penuh tanya.

"Pak Arvin," gumam Nayra kaget. "Kenapa Anda bisa ada di sini?" Kedua pipinya memerah menahan malu.

Arvin menyudahi rekamannya kemudian tersenyum lebar. "Kan ini memang warung langgananku, Mbak."

Nayra meringis, ia sangat malu karena Arvin memergoki dirinya sedang bertengkar dengan Marsella. Sementara Arvin tak ingin melewatkan momen langka yang ia lihat. Seorang Nayra yang terlihat kalem ternyata bisa melakukan perlawanan juga, pikir Arvin.

Marsella tercenung memandang Arvin yang sepertinya
Glory Bella

Kalau kalian di posisi Nayra, kalian bakal ngapain, nih?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status