Share

142. Salah Tingkah

Cindala terlihat meninggalkan kamar, membiarkan Sanggapati dijaga oleh teman-temannya. Sebenarnya ada rasa tak enak karena dia tak bisa menuntaskan janjinya pada pemuda itu.

Sanggapati ingin ditemani Cindala sampai pemuda itu kembali terbangun lagi.

Namun apalah daya, temannya yang lain seperti Askara juga ingin ikut andil menjaga Sanggapati.

Tetapi Cindala yakin, suatu saat nanti dia bisa menuntaskan janji itu.

Dengan pikiran yang masih berputar-putar pada kejadian semalam, gadis itu pergi ke kebun belakang, hendak istirahat dan bergabung dengan para adiwira perempuan lainnya.

Terlihat banyak temannya yang lain di sana, mereka menyapa sambil melambaikan tangan padanya.

"Cindala kemari!"

"Dari mana saja kau? Kenapa baru muncul sekarang?" seru yang lainnya.

Cindala menghampiri mereka, lantas ikut duduk di salah satu batu pinggir kolam. Kebetulan kolam di kebun belakang padepokan adalah tempat para perempuan berendam.

Gadis itu duduk, termenung seraya mengayunkan kaki di bibir kolam. La
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Effendy
dah tamat ya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status