Share

Terus Melangkah Walau Terikat

"Assalamu'alaikum!! Permisi!!” teriakku dari pagar rumah di alamat yang diberikan Savas.

Berharap ada yang menjawab dari dalam rumah tapi,

“Mbaknya, cari siapa ya?” tanya tetangga yang lewat.

“Penghuni rumah ini kemana ya, Bu?” tanyaku.

“Rumah ini kosong, Mbak. Orangnya pindah sekitar tiga tahun yang lalu,” jawab Ibu itu.

“Eumm, Ibu tahu pindahnya kemana?” tanyaku.

“Kurang tahu jelasnya, Mbak,” jawabnya.

“Coba mbaknya ke alamat ini!” ujar Ibu itu dengan memberikan alamat rumah Savas.

Setelah Ibu itu menuliskan alamat rumahnya aku langsung pergi,

“Terimakasih ya, Bu,” ucapku.

“Iya, Mbak. Saya tinggal duluan ya, Mbak,” ucapnya.

Aku langsung beranjak ke alamat rumah yang di tuliskan oleh Ibu itu.

Namun, saat aku mengunjungi rumah itu hanya ada satpam yang berdiri didepan gerbang rumah.

“Permisi, Pak,” ucapku.<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status