Share

Berubah

"Aku bukan bodoh tapi kita tidak mungkin membiarkan kesempatan bagus itu pergi. Jika orang itu setuju dengan Alea menerima tawaran itu. Kenapa tidak?" tanya Alif sambil merasa bingung. 

"Apa teman baik tidak penting untuk kamu?" tanya Roni sambil merasa kesal. 

"Dia sendiri yang mengatakan kepada Alea bahwa Alea bisa menerima tawaran itu. Kenapa semua menjadi sulit?" tanya Alif sambil merasa kesal. 

Mereka bertengkar dan aku semakin pusing. Aku langsung marah terhadap mereka berdua. 

"Apa kalian berdua tidak bisa berhenti bertengkar? Kenapa kalian selalu bertengkar saat bicara dengan aku? Ini sungguh melelahkan. Aku ingin istirahat." kataku sambil merasa kesal.

Aku langsung pergi ke kamar tidur. Roni langsung mengejek Alif. 

"Lihat! Dia marah dan sepertinya kamu dalam masalah. Wanita marah jika pasangan dia tidak mengerti keadaan dia." kata Roni sambil tersenyum. 

"Apa maksud kamu, Roni?" tanya Alif sambil merasa kesal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status