Share

15. Sofia Terluka

"Ada apa, Dek?" tanya Rayhan khawatir saat mendapati istrinya terduduk di lantai. 

"Aku baik-baik saja, Mas."

Rayhan tidak semudah itu percaya. Akhir-akhir ini Sofia terus menangis tanpa dia tahu apa penyebabnya. 

Rayhan membawa tubuh Sofia di dalam pelukannya. Sungguh, dia tidak tahu harus berbuat apa. 

"Rindu bunda?" tanyanya lagi. 

Sofia tetap memilih diam. Saat ini hatinya begitu terluka. Pertanyaan dari suaminya pun dia abaikan. 

Rayhan dengan sabarnya tetap menunggu jawaban dari istrinya. Baginya, dia harus mencari tahu penyebab Sofia akhir-akhir ini menangis. 

*

Sofia gegas menuju ruang makan setelah membersihkan diri. Berulang kali dia mengecek matanya yang tambak sedikit membengkak karena terus-terusan menangis. Dia tidak ingin mertuanya tahu. 

Setelah yakin semua tampak baik-baik saja, Sofia melangkah dengan penuh keyakinan. 

Di ruang makan tampak para santri ndalem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status