Share

Bab 4 Numpang Hidup

Penulis: Aira Jiva
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-02 10:26:48

Ayla rebahan di kasur busa tipis yang bunyinya kriyet kriyet tiap dia geser. Pemandangan, plafon kosan temennya, cat putih kusam dengan bekas coretan “utang jangan lupa bayar.”

Suasana… campuran bau parfum vanilla dan Mie goreng semalam.

“Ya Ampun… hidup gue downgrade drastis,” gumamnya, ngeresapi perasaan kayak karakter K-drama yang ditinggal tunangan plus bangkrut sekaligus.

Sofia masuk bawa bantal bias Hyuk edition yang full print muka Hyuk ASTRA senyum imut.

“La, nih bantal cadangan. Jangan ilerin, ya. Gue tahu lo kadang suka ngigo nyebut nama Leo.”

Ayla langsung teriak, “HEH! Gue nggak seposesif itu, Sof!”

“Cieee, denial.” Hanna nimbrung sambil bawa hairdryer. “Bentar lagi juga bantal itu jadi korban fangirl stress.”

Ayla cuma mendesah. “Gue kangen bantal Leo gue…”

Seketika hening. Lalu Sofia dan Hanna kompak nyanyi, “Kenausiiiir… kenausiiiir…”

Ayla lempar sandal, “JANGAN BAHAS ITU, BEGO!!!”

Malam makin larut. Ayla meringkuk di pojokan kasur. Grup WA Orbit Squad rame banget, fandom lagi heboh bahas fancam terbaru Leo di Acara Music. Semua ngirim sticker lightstick, spam “KINGGG!!!”

Sementara Ayla? Malah bengong.

HP-nya bergetar. Notifikasi DM.

Damian Lee (✓)

“Gue bilang juga kan, cowok itu nggak sebanding sama gue.”

Ayla ngelus dada. “Ya Tuhan, kenapa hantu bra pink ini masih nge-DM gue?”

Dia ketik balasan, jempolnya gemeter.

“Damian, gue nggak butuh eksistensi lo. Lo cuma influencer modal kamera mahal. Jangan sok compare sama Leo.”

Klik. Sent.

Sofia yang lagi maskeran nyembul di pintu, “La, lo masih bales dia?!”

“Ya iyalah, Sof! Dia ngehina Leo, ngerti nggak?!”

Hanna ikutan panik, “La, itu seleb! Kalo lo lanjut debat, jangan-jangan lo malah trending!”

Ayla mendengus. “Trending apaan… hidup gue aja udah turun ke level numpang kos orang.”

Dia nggak sadar, di luar sana, Damian lagi bengong di depan laptop, nonton fancam Leo lagi.

Mulutnya berbisik lirih, “Jadi ini cowok yang bikin cewek sengsara itu bela-belain perang sama gue?”

Senyum tipisnya muncul. “Interesting.”

Besoknya, Ayla kaget liat timeline Sosmed. Hashtag #BraPinkCouple trending nomor 1.

Isi TL? Meme dia dan Damian.

Caption teratas“Pacar kos-kosan vibes tapi chaotic cute. Ship nggak, guys?”

***

Apartemen Damian udah kayak markas perang. Rico mondar-mandir sambil nenteng laptop, muka kayak habis dikejar debt collector.

“Bro… gue nggak ngerti cara kerja netizen. Gosip LGBT aja bikin sponsor kabur. Tapi gosip BRA PINK?!” Rico nunjuk layar, “Mereka malah bikin lo viral lagi, trending nomor satu, dan brand yang tadinya ragu sekarang… ngehubungin lagi.”

Damian santai duduk di sofa, kaos putih polos, rambut masih acak-acakan. Dia nge-scroll timeline, ngeliat meme random: fotonya sama Ayla diedit jadi poster drama Korea, judulnya “Bra Pink Destiny.”

Dia ngakak pelan. “Receh banget netizen, sumpah.”

Rico hampir kejang. “Receh? Ini serius! Liat nih: brand skincare nawarin kontrak balik. Mereka bilang image lo sekarang malah relatable. Fans ngeliat lo bukan cuma influencer sok mahal, tapi cowok yang ‘ngurusin cewek biasa’. Paham nggak lo, Bro? Lo lagi dicap boyfriend material!

Damian ngangkat alis. “Boyfriend material? Gara-gara bra pink?”

“YES!” Rico teriak. “Bra pink jadi berkah tersembunyi, anjir. Gue aja bingung.”

Damian bersandar, nyengir tipis. “Menarik.”

Dia balik buka DM lagi. Notifikasi masih nongol… balasan savage Ayla.

“Makan ramen nggak butuh validasi lo. Lo nggak sekeren Leo ASTRA.”

Dia gumam pelan, “Cewek ini… bikin gue kesel, tapi juga bikin gue pengen tau lebih.”

Rico masih ngoceh panjang lebar soal kontrak sponsor, tapi Damian udah nggak fokus.

Dia lagi mikirin satu hal: gimana caranya bikin Ayla keluar dari persembunyiannya… biar dia bisa liat langsung gimana cewek itu berani ngeledek influencer sepuluh juta followers.

Rico nunjukin ide gila dari netizen — ada akun fanbase yang bikin petisi: “Undang cewek bra pink ke reality show bareng Damian Lee!”

Damian diem sebentar. Senyumnya makin lebar.

“…kayaknya seru.”

***

Rico masih mondar-mandir kayak setrikaan. “Bro, gue nggak ngerti lagi. Netizen tuh sumpah random banget. Gosip lo sama cewek bra pink malah bikin mereka ngerengek pengen lo join reality show Couple 90 Days. Bahkan ada petisi online: ‘Undang Damian Lee dan Cewek Bra Pink!’”

Damian nyeletuk santai, “Petisi? Receh amat.”

“Receh apaan?! Udah tembus sepuluh ribu tanda tangan! Dan lo tau nggak? Produser acaranya udah kontak. Mereka bilang chemistry lo sama cewek itu ‘natural chaos’ banget. Bisa jadi pasangan viral.”

Damian diem, sambil scroll lagi DM savage dari Ayla.

“Modal muka lo nggak seberapa.”

“Lo nggak sekeren Leo ASTRA.”

Bibirnya nyungging senyum miring. “…cewek ini…”

Rico langsung curiga. “Eh jangan bilang lo kepikiran beneran?”

Damian berdiri, ambil jaket kulitnya. “Kepikiran? Gue malah penasaran.”

Rico melotot. “Bro, serius? Mau ke mana?”

Damian lempar kunci mobilnya santai. “Nyari cewek bra pink.”

***

Di kosan Sofia, Ayla masih meringkuk di kasur tipis. Grup WA Orbit Squad rame ngomongin fancam terbaru Leo. Tapi timeline Ayla dipenuhi hal lain. #BraPinkCouple trending. Meme dia dan Damian makin brutal.

“Ya Tuhan… hidup gue udah resmi jadi bahan ketawaan nasional,” gumamnya, ngeringkuk kayak sushi.

Sofia nyodorin HP, panik. “La… lo harus liat ini. Produser reality show beneran nyari identitas lo!”

Hanna ikutan panik, “Sial, jangan bilang mereka nemu alamat kosan kita… ”

DUK! DUK! DUK!

Suara ketukan keras di pintu bikin mereka bertiga lompat kayak kucing disiram air.

Sofia bisik panik, “Siapa tuh malam-malam ngetok kayak debt collector?!”

Ayla setengah gemetar. “Jangan bilang… itu Damian Lee?!”

Kamera imajiner fokus ke pintu kosan yang masih diketok keras.

Damian berdiri di luar, senyum miring sambil ngomong pelan ke dirinya sendiri. “Let’s see seberapa savage lo di dunia nyata, Ayla.”

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Pura Pura Pacaran dengan Selebriti 90 Hari   Bab 80 Papan Nama Nyata 

    Satu tahun berlalu sejak Damian Lee berlutut di panggung Grand Finale. Hari ini, udara musim gugur terasa sejuk, dan Ayla Morgan, yang kini sudah menjadi Nyonya Ayla Lee, terbangun bukan oleh alarm studio atau dering telepon darurat, melainkan oleh aroma kopi dan roti panggang dari lantai bawah.Mereka tidak lagi tinggal di apartemen mewah Damian. Mereka tinggal di rumah yang mereka bangun bersama: sebuah duplex modern yang dinamai "T.S." (Terusan Senja). Rumah ini terletak di lingkungan perbukitan yang tenang, jauh dari hiruk pikuk media, dengan banyak jendela kaca yang menyambut matahari pagi.Ayla ters

  • Pura Pura Pacaran dengan Selebriti 90 Hari   Bab 79 Babak Baru dan Closure

    Beberapa bulan telah berlalu sejak Grand Finale Couple 90 Days. Sekarang, udara Jakarta sudah selesai musim kemarau, membawa harapan dan aroma bunga yang segar. Ayla dan Damian tidak lagi tinggal di apartemen mewah Damian yang dikepung media. Berkat bonus kemenangan dan reward mereka, mereka sedang dalam proses membangun rumah impian Ayla di pinggiran kota yang lebih tenang.Ayla, yang kini resmi bertitel CEO perusahaan event organizer kecil bernama 'The TS Events' (singkatan dari Terusan Senja), berdiri di lahan kosong tempat calon rumah mereka. Ia mengenakan helm

  • Pura Pura Pacaran dengan Selebriti 90 Hari   Bab 78 Gema Kemenangan dan Realitas Baru

    Alarm di apartemen Damian berbunyi, bukan dari jam weker, melainkan dari dering telepon Ayla yang tak henti-henti. Matahari Minggu pagi sudah terbit, tetapi di luar jendela apartemen penthouse itu, suasana terasa seperti pusat gempa.Ayla menggeliat, merasakan lengan Damian yang melingkar erat di pinggangnya. Mereka terbangun sebagai pasangan tunangan yang nyata untuk pertama kalinya. Tadi malam, setelah gemuruh studio mereda, mereka kembali ke apartemen ini, bukan lagi sebagai partner kasus, melainkan sebagai sepasang kekasih yang baru bertunangan, bebas dari kontrak, dan kaya raya."Pagi, tunanganku," bisik Damian, mencium rambut Ayla. Suaranya terdengar serak dan sangat lega.

  • Pura Pura Pacaran dengan Selebriti 90 Hari   Bab 77 The Grand Finale

    Di ruang tunggu yang dingin, di balik panggung Grand Finale, udara terasa tipis karena ketegangan. Ayla dan Damian, yang kini bukan lagi aktor, merasakan beban emosi yang nyata. Mereka sama-sama mengenakan mic yang merekam setiap bisikan mereka."Gue nggak tahu kenapa Bu Lena harus bikin ini se-dramatis ini," bisik Ayla, memutar cincin keychain T.S. di jarinya."Karena kita yang paling dramatis, La," balas Damian, merapikan gaun emerald green Ayla. "Kita adalah plot twist

  • Pura Pura Pacaran dengan Selebriti 90 Hari   Bab 76 Ujian Final dan Keraguan

    Minggu ke-12, minggu terakhir Couple 90 Days, terasa seperti berada di dalam pressure cooker. Safe house yang awalnya tempat sembunyi, kini terasa seperti sangkar berlapis kamera. Hanya tersisa dua pasangan: Ayla Morgan dan Damian Lee versus Leo dan Maya.Host Risa membuka sesi Minggu ke-12 dengan senyum bengis."Selamat datang di Minggu Grand Finale! Kalian berdua adalah yang terkuat, yang tersisa setelah drama fake dating dan konspi

  • Pura Pura Pacaran dengan Selebriti 90 Hari   Bab 75 Cinta Sejati di Bawah Lampu Sorot 

    Studio Couple 90 Days terasa segar sekaligus tegang. Papan nama baru sudah terpasang, mencerminkan reality show yang kini diposisikan sebagai "Cinta Setelah Konspirasi." Host baru yang energik, Risa, membuka siaran langsung Minggu ke-11 dengan senyum yang dipaksakan."Selamat siang, pemirsa! Minggu ini terasa berbeda! Setelah plot twist yang menggemparkan, kita memasuki babak baru: Minggu Keterbukaan dan Komitmen! Di sofa tersisa dua pasangan: Leo dan Maya, yang dikenal sweet dan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status