Share

56. Weird

Author: Urbaby
last update Huling Na-update: 2025-09-01 11:30:13

"Kau mau mati? Sudah bosan hidup, huh?" Skylar menggeram marah. "Apa tadi yang kau lakukan, jalang?"

"Tidak ada ...." Perempuan itu semakin menjerit ketika Skylar mendorongnya ke dinding dengan kasar.

"Kau memang tidak bisa diperlakukan dengan lembut."

"Skylar, dengarkan aku dulu—"

"Tidak ada yang perlu didengarkan, wanita murahan!" bentak pria itu kasar.

"Aku hanya—"

"Shut up your fucking mouth! Kau akan mendapatkan yang lebih buruk lagi di bibirmu jika kau masih berani bersuara!" Skylar menatap bengis wanita itu. Sungguh, ia juga tidak mengerti mengapa dirinya semarah ini.

Tidak ada yang bisa dilakukan oleh Starla. Ia hanya menangis sesenggukan, tidak bisa berbuat apa-apa. Skylar bahkan sudah tidak mau mendengar penjelasannya. Tidak, laki-laki itu bahkan tidak akan pernah mau mendengar alasan apa pun yang keluar dari bibirnya.

Skylar menekan kuat tubuh itu dengan tangan kekarnya yang menahan dada Starla.

"Setelah membunuh Gaby, kau juga sengaja ingin menghabisi Xander menggunakan ta
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Dendam Membara Tuan Muda   59. Error

    Wanita itu tidak pernah menyangka bahwa kesalahan yang pernah ia lakukan rupanya berdampak buruk bagi semua orang yang begitu dikenalnya. Kesalahan yang membuat sang kakak menjadi sosok lelaki bengis yang tidak lagi mengenal kelembutan dan belas kasih. Suatu kesalahan fatal yang mengubah kehidupan orang-orang terkasihnya, dan itu benar-benar tidak termaafkan. Ia tidak bisa menampik ketika rasa sesal Itu menyerang lubuk hatinya secara tiba-tiba. Membuat ia harus menahan rasa sakit akan penyesalan yang begitu besar ketika indra pendengarannya acap kali menangkap percakapan para pelayan yang merawat dirinya.Dia tahu benar seperti apa kebejatan yang dilakukan sang kakak pada wanita yang sama sekali tidak bersalah itu. Sungguh, ia takut, benar-benar takut jika perlakuan Skylar sudah melebihi batas. Keinginan untuk menjelaskan semuanya kepada lelaki itu begitu kuat, namun dirinya tidak mampu berbuat apa-apa. Ia tidak mengerti dengan keadaan tubuhnya yang terlalu lemah dan rapuh, sehingga u

  • Dendam Membara Tuan Muda   58. About

    Skylar meraih kunci mobil di atas meja. Tatapannya lalu tertuju pada Andreas yang baru saja memasuki ruang pribadi miliknya. Pria itu hendak membuka mulut untuk menanyakan alasan sang tuan memanggilnya ketika suara berat dan panjang itu lebih dulu terdengar."Aku akan mengunjunginya," kata Skylar setelah mengenakan jaket kulitnya. "Tidak perlu menemaniku. Hari ini kau hanya harus mengawasi Starla. Jangan sampai lepas kendali. Jangan biarkan dia menjauh dari pandanganmu."Andreas mengangguk mengerti. Skylar memang memberi waktu istirahat untuk para pengawal dan pekerja lainnya jika hari libur tiba. Hanya ada satu orang pramuwisma khusus penyedia makanan yang tetap bekerja. Dan untuk hari ini, ia meminta Andreas agar mengawasi situasi kediamannya. Tentu saja Skylar tidak mungkin membiarkan dirinya meninggalkan istri pelacurnya hanya berdua dengan seorang pramuwisma wanita, terlebih lagi Gavino masih mengincar istrinya itu. Dia tentu tidak ingin kejadian itu kembali terulang kembali, kec

  • Dendam Membara Tuan Muda   57. Pain

    "Lepaskan aku, brengsek! Jangan sentuh aku!"Wanita itu tidak tahu keberanian dari mana yang didapatkan saat bibirnya seolah tidak takut melontarkan kalimat penolakan terus-menerus. Kaki-kakinya bergerak tidak karuan di atas lengan Skylar, bersamaan dengan tangannya yang tak kalah lincah memukul brutal dada pria itu."Aku tidak mau! Lepaskan aku monster sialan! Kau benar-benar menjijikkan!"Rahang Skylar mengeras. Dia berusaha keras untuk menahan dirinya untuk tidak melempar wanita murahan itu hingga patah tulang ketika tubuh polos itu menggelinjang hebat di atas kedua lengannya. Wanita yang teramat sangat sialan yang masih berani membangkang hingga detik ini. Fuck!Starla menutupi bagian-bagian tubuhnya dengan tangan-tangannya yang kecil ketika Skylar merebahkan dirinya kasar ke dalam bathup yang berisi air hangat. Ia terus bergerak gelisah dengan pandangan was-wasnya yang tertuju pada wajah keras tersebut. Oh, tentu saja wanita itu mempersiapkan diri untuk melawan Skylar sekuat tena

  • Dendam Membara Tuan Muda   56. Weird

    "Kau mau mati? Sudah bosan hidup, huh?" Skylar menggeram marah. "Apa tadi yang kau lakukan, jalang?""Tidak ada ...." Perempuan itu semakin menjerit ketika Skylar mendorongnya ke dinding dengan kasar."Kau memang tidak bisa diperlakukan dengan lembut.""Skylar, dengarkan aku dulu—""Tidak ada yang perlu didengarkan, wanita murahan!" bentak pria itu kasar."Aku hanya—""Shut up your fucking mouth! Kau akan mendapatkan yang lebih buruk lagi di bibirmu jika kau masih berani bersuara!" Skylar menatap bengis wanita itu. Sungguh, ia juga tidak mengerti mengapa dirinya semarah ini.Tidak ada yang bisa dilakukan oleh Starla. Ia hanya menangis sesenggukan, tidak bisa berbuat apa-apa. Skylar bahkan sudah tidak mau mendengar penjelasannya. Tidak, laki-laki itu bahkan tidak akan pernah mau mendengar alasan apa pun yang keluar dari bibirnya.Skylar menekan kuat tubuh itu dengan tangan kekarnya yang menahan dada Starla."Setelah membunuh Gaby, kau juga sengaja ingin menghabisi Xander menggunakan ta

  • Dendam Membara Tuan Muda   55. Cruelty

    Starla tengah membantu salah satu pramuwisma khusus untuk memasak di kediaman itu ketika bunyi bel terdengar, membuat ia menoleh ke belakang pada pramuwisma lain yang tampaknya tidak jauh beda dengan usianya."Nyonya, sepertinya itu ...."Pramuwisma itu terlihat resah, takut bahwa yang baru saja membunyikan bel adalah Skylar. Starla yang mengerti akan keresahan itu hanya mengulum senyum tipis sebelum mengangguk ringan."Baiklah," gumamnya lalu meletakkan pisau buah yang digenggamnya ke atas meja pantry dengan berat hati.Skylar memang tidak memperbolehkan ia bekerja di dapur atau di mana pun, entah apa alasannya Starla tak mengerti. Namun, ia beranggapan bahwa Skylar mengizinkan dia bekerja hanya untuk pria itu seorang. Di atas ranjang tentu saja.Tentu saja, Skylar pastinya terluka atau membuat tubuhnya lecet yang membuat ketidak sempurnaa itu tampak jika pria itu kembali mengklaim dirinya. Ya, itulah alasan pria itu tentu saja.Pria itu memang selalu kembali lebih cepat semenjak Sta

  • Dendam Membara Tuan Muda   54. Candle

    Setelah merasa cukup, pria itu menarik diri lalu melangkah keluar tanpa sepatah kata pun."Kenapa kau begitu membenciku?"Suara lirih dan serak itu berhasil menghentikan langkahnya yang nyaris mencapai pintu. Ia lalu berbalik setelah terdiam beberapa detik dan kembali melemparkan tatapan tajamnya pada Starla."Aku rasa kau mengetahuinya," ujar Skylar sembari mendekati kaki ranjang dengan langkah tenang.Wanita itu kembali bersuara tanpa menatapnya. "Tidak bisakah kau memaafkanku?""Kata maafmu tidak sebanding dengan apa yang kalian lakukan padanya." Skylar berkata dengan nada tinggi yang membuat Starla mendongak membalas tatapannya."Kau bahkan tidak pernah mendengar penjelasanku. Aku ..." ucapan Starla terhenti sejenak ketika ia melihat Skylar mendekatinya dengan raut wajah yang semakin menggelap. Wanita itu sedikit beringsut mundur sebelum kembali melanjutkan. "Aku bisa menjelaskan semua padamu asal kau mau mendengarnya.""Aku tidak butuh penjelasan apa pun darimu, jalang! Tutup mul

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status