Share

Bab 55 Bunga Mengambang

Bobby melirik Xavier dan berkata, "Apakah kamu akan bertaruh pada batu?"

"Tidak, tidak akan," sahut Xavier menggelengkan kepalanya.

Dia benar-benar tidak bermain.

Xavier juga tidak tahu bagaimana memilih batu mentah.

Namun dia memiliki energi spiritual dan dapat dengan mudah melihat segala sesuatu di batu mentah.

Awalnya, dia tidak ingin bergerak, tetapi setelah pengamatannya, Xavier melihat Cedric sangat percaya diri ketika dia memilih batu asli untuk kedua kalinya, seolah-olah dia tahu dirinya akan menang.

Baru dia menggunakan energi spiritual untuk menyelidiki dan tidak menemukan masalah saat dia memeriksanya.

Batu mentah yang tidak mencolok dipilih oleh Cedric sebenarnya berwarna hijau di dalamnya dan itu seukuran buah kurma merah.

Pada saat ini, Xavier sudah menyadari Cedric sedang menyiapkan permainan untuk pamannya.

Melihat situasi ini, bagaimana mungkin Xavier hanya diam. Belum lagi kalau Pamannya kalah kali ini, putrinya juga akan turut digadaikan kepada orang lain.

Memikirka
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status