Share

21

"calon adik iparmu, Mas." Celetukan Axel membuatku membelalakkan mata. Begitu juga raut wajah Pak Arik ikut berubah. Dia menatapku tajam seolah meminta penjelasan lewat sorot matanya.

"Alisa!" Panggilan seseorang yang melambaikan tangan ke arah kami memaksaku dan lainnya ikut menoleh ke arah tersebut. 

"Ibu." Alisa dengan riang membalasnya dengan lambaian tangan.

"Mas, dipanggil Ibu, kita ke sana," ajak Alisa pada Pak Arik dengan senyum merekah. 

Pak Arik yang sudah membuka mulutnya tak jadi bicara karena ditatap Alisa. 

"Duduklah di sini, jangan kemana-mana, kami ke sana sebentar," pesannya padaku sebelum beranjak pergi.

Syukurlah, panggilan ibunya Alisa mengalihkan perhatian mereka dariku. Aku tak perlu menjelaskan apapun pada lelaki dingin itu.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Asnidar Ummu Syifa
coba Axel bertindak cepat Luna pasti sdh jadi miliknya dan gak akan kesusahan bayar operasi ibunya
goodnovel comment avatar
Sun Sine
Luna oh Luna malangnya nasipmu
goodnovel comment avatar
Tiodora Hutapea
kasgihan siLuna Maya .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status