Share

Bertemu lagi

Saat Anakku Kaya 22

Bab 22

Bertemu Pak Johan (lagi)

“Ibu, boleh saya bicara sesuatu?”

Aku bertanya pada Bu Atika pagi harinya saat mengantar minuman jus buah dan sayur mix.

Bu Atika menurunkan majalah yang sedang dibacanya dan melihatku dari balik kacamata.

“Ngomong saja, Bu Ainun, ada apa?”

Bu Atika menutup majalah, menaruhnya di meja dan duduk berpangku tangan melihatku. Aku menunduk.

“Ada apa, Bu Ainun?” Kembali Bu Atika bertanya padaku. Harus mulai dari mana aku berkata? Tak enak rasanya mau meminta pekerjaan sama Bu Atika, sedangkan diq tidak pernah menawarkan.

“Bu, apakah sudah dapat pembantu untuk bekerja di rumah Pak Johan?” Tanyaku pelan.

“Ngomongnya keras sedikit, Bu?” Wajah Bu Atika tersenyum.

“Ehe, anu, Bu … kalau nggak keberatan, saya ingin bekerja jadi pembantu di rumah Pak Johan,” ucapku meringis.

Bu Atika menatap, kemudian melepas dan melipat kacamata baca miliknya.

“Bu Ainun mau kerja?” Tanya Bu Atika menatapku lekat, seolah tidak percaya. “Tapi, kenapa?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status