Short
Nenek 70 Tahun yang Dihujat Dunia Maya

Nenek 70 Tahun yang Dihujat Dunia Maya

Oleh:  Celine ShifaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
8Bab
1.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Nenekku yang berusia 70 tahun menjual bacang untuk mengumpulkan uang agar bisa membelikan aku tas sekolah. Tetapi, dia dihentikan oleh seorang wartawan cantik di pinggir jalan. Nenek yang baik hati itu berniat memberikan bacang kepadanya, tetapi keesokan harinya nenek itu menjadi viral di media sosial: "Seorang nenek berusia tujuh puluhan menjual bacang beracun di jalanan dan mencoba menyuap wartawan yang membela keadilan."

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Nenekku yang berusia 70 tahun menjual bacang untuk mengumpulkan uang agar bisa membelikan aku tas sekolah.

Tetapi, dia dihentikan oleh seorang wartawan cantik di pinggir jalan.

Nenek yang baik hati itu berniat memberikan bacang kepadanya, tetapi keesokan harinya nenek itu menjadi viral di media sosial:

"Seorang nenek berusia tujuh puluhan menjual bacang beracun di jalanan dan mencoba menyuap wartawan yang membela keadilan."

....

Saat aku tiba di pasar, Nenek sedang duduk di tanah, mencoba mengambil beras ketan yang tercampur dengan tanah.

Punggungnya bungkuk seperti udang rebus.

"Sekelompok orang tiba-tiba datang, bilang kalau bacang yang dia jual isinya dibuat dari soda api dan plastik."

"Mereka langsung membalikkan meja, nggak bisa dihentikan, barang-barangnya berantakan, dan bacangnya juga diinjak-injak."

"Syukurlah, karena melihat usia Nenek yang sudah tua, mereka nggak berani memukul …."

"Mereka sambil merekam video, ngomong apa … membela kebenaran?"

Tante yang menjual buah di sebelahku berkata dengan suara pelan.

Di samping Nenek, ada dua baskom stainless yang sudah hancur.

Di sana seharusnya ada tumpukan bacang yang harum.

Namun, sekarang semuanya hancur, seperti harapan-harapannya.

Apa memukul dan merusak itu membela kebenaran?

Aku menyeka wajahku, cepat-cepat mendekati Nenek. Sambil membantunya berdirinya, aku berkata, "Nek, jangan dipungut lagi. Ayo kita pulang."

Ketan yang sudah dimasak diinjak hingga hancur, tercampur dengan kurma dan kacang merah menjadi bubur.

Tidak peduli seberapa keras berusaha, kue-kue itu tidak bisa diambil lagi.

Nenek perlahan-lahan mengangkat wajahnya, mata keruhnya penuh dengan air mata kecewa dan rasa bersalah.

Bibirnya bergerak-gerak, dan setelah beberapa saat, dia gemetar dan berkata,

"Bella, Nenek nggak berguna. Nenek nggak bisa beli tas sekolah baru buat kamu …."

Aku membawa Nenek pulang, memberinya obat penurun darah tinggi, dan menenangkannya hingga akhirnya dia tertidur.

Dalam tidurnya, dia masih mengerutkan kening, menggumamkan kata "tas sekolah," "tas sekolah" ....

Beberapa hari yang lalu, saat aku pulang, tali tasku tiba-tiba putus, buku-bukuku bertebaran, dan beberapa halaman kertas jadi kotor.

Sambil menjahit tali tasku yang putus, Nenek berulang-kali berkata, "Tahun ini jual lebih banyak bacang, supaya bisa beli tas sekolah baru buat Bella."

Dia melihatku saat berbicara, tetapi lebih seperti berbicara pada dirinya sendiri.

Aku merapikan selimut Nenek, lalu mengambil satu-satunya ponsel tua di rumah, menggunakan Wi-Fi tetangga untuk mengunduh aplikasi video pendek.

Ponselnya bekerja sangat lambat, butuh waktu sekitar sepuluh menit untuk membuka aplikasi.

Aku mencari "bacang", dan video pertama yang muncul adalah "bacang dengan isian telur palsu dari soda api dan plastik, pedagang nakal menipu konsumen!"

Wanita yang ada di sampul video itu cantik, latar belakangnya adalah pasar tempat nenek berjualan.

Jariku gemetar saat membuka video itu.

"Perayaan Hari Bacang sudah dekat. Apakah kalian memilih untuk membeli bacang atau membuatnya sendiri? Pasti masing-masing punya alasan sendiri, tapi Meita ingin mengingatkan kalian untuk hati-hati saat membeli bacang!"

"Menurut informasi dari orang dalam, kini ada bacang yang menggunakan soda api dan plastik untuk membuat isian telur bebek palsu, setelah Meita selidiki, pedagang jahat itu ada di pasar di belakangku!"

"Tanpa panjang lebar, mari kita bongkar pedagang ini!"

Setelah kata pembuka singkat, wajah nenek muncul di kamera tanpa ada sensor.

"Nenek ini, boleh tanya kenapa pakai soda api dan plastik untuk isian? Apa Nenek nggak tahu kalau kedua bahan itu nggak bisa dimakan?"

Di video, Nenek terlihat bingung, tetapi tetap tersenyum ramah. Dia melambaikan tangannya dan berkata, "Nona, aku susah dengar, bicara lebih keras sedikit, kamu mau beli apa?"

"Aku bilang, apa Nenek tahu soda api dan plastik nggak bisa dimakan?"

Dia mengulang kata-katanya, tetapi volume suaranya tetap tidak lebih keras.

Nenek masih tidak bisa mendengar dengan jelas. Dia melihat wanita yang agresif itu, mengambil dua bacang dari masing-masing baskom, memasukkannya ke dalam kantong dan memberikannya kepada wanita itu.

"Ini yang kacang merah, ini yang kurma manis, Nenek mau traktir kamu …."

Tiba-tiba aku teringat, beberapa hari yang lalu, setelah Nenek pulang, dia bilang ada gadis cantik yang tampak panik, mungkin dompetnya hilang. Nenek ingin memberi dua bacang kepadanya, tetapi gadis itu tidak mau dan pergi begitu saja.

Nenek tidak tahu, wanita itu bukan datang untuk meminta makanan, dia datang untuk mencari masalah.

Di video, Meita sepertinya menemukan celah untuk menjebak Nenek. Matanya berbinar penuh semangat.

"Apa Nenek mau menyuapku?"

"Tahu nggak kalau menyuap wartawan itu ilegal?"

"Di usia senja, masih pakai soda api untuk isian, nggak takut karma datang?"

Di tengah serangkaian pertanyaan tajam ini, Nenek tetap dengan ramah menyerahkan bacang kepadanya, sambil terus berkata, "Ambil saja, ambil dan makanlah …."

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
makk_adiet
............ bagus ceritanya ... beda sendiri dibanding cerpen² di aplikasi ini yang seragam ceritanya.
2025-04-03 21:50:26
0
8 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status