Short
Kehangatan Cinta

Kehangatan Cinta

By:  Camilla HafsahCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
2 ratings. 2 reviews
8Chapters
8.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Tepat memasuki tahun ketujuh pernikahanku dengan Hans, cinta pertamanya, yaitu Yeni kembali dari luar negeri. Kini aku baru sadar bahwa Hans hanya menganggapku sebagai pengganti selama ini. Pada hari aku mengurus prosedur perceraian, aku juga memesan tiket kereta api. Satu-satunya anak yang kukhawatirkan, justru bersorak kegirangan. "Berarti Tante Yeni sekarang bisa menikah dengan ayah dan menjadi ibuku?" Anak ini memiliki selera wanita yang sama dengan ayahnya. Aku mengemasi barang-barang tanpa ragu, lalu pergi dari rumah. Tiga bulan kemudian, aku dan putriku tidak sengaja bertemu lagi dengan ayah dan saudaranya. Putriku bertanya dengan bingung, "Bu, kenapa anak laki-laki itu terus menatap ibu sambil menangis?" Aku menggandeng putriku dan langsung berbalik pergi. "Entahlah, ibu nggak kenal."

View More

Chapter 1

Bab 1

Tepat memasuki tahun ketujuh pernikahanku dengan Hans, cinta pertamanya, yaitu Yeni kembali dari luar negeri.

Kini aku baru sadar bahwa Hans hanya menganggapku sebagai pengganti selama ini.

Pada hari aku mengurus prosedur perceraian, aku juga memesan tiket kereta api.

Satu-satunya anak yang kukhawatirkan, justru bersorak kegirangan.

"Berarti Tante Yeni sekarang bisa menikah dengan ayah dan menjadi ibuku?"

Anak ini memiliki selera wanita yang sama dengan ayahnya.

Aku mengemasi barang-barang tanpa ragu, lalu pergi dari rumah.

Tiga bulan kemudian, aku dan putriku tidak sengaja bertemu lagi dengan ayah dan saudaranya.

Putriku bertanya dengan bingung, "Bu, kenapa anak laki-laki itu terus menatap ibu sambil menangis?"

Aku menggandeng putriku dan langsung berbalik pergi.

"Entahlah, ibu nggak kenal."

"Apa kamu pulang malam ini? Aku masak …." Sebelum aku selesai bicara, dia menyelaku.

"Yeni takut gelap, aku nggak bisa meninggalkannya." Sambungan telepon langsung terputus.

Aku sudah dua bulan tidak bertemu Hans dan putraku.

Dua bulan lalu, Yeni kembali dari luar negeri.

Hans mengajak putra kami tinggal di rumah Yeni.

"Yeni baru kembali dari luar negeri. Dia nggak punya kenalan di sini, selain aku. Jadi, dia meminta bantuan padaku."

Sambil mengernyit, putraku berkata, "Ibu jangan egois. Tante Yeni sendirian, dia pasti sedih."

Ekspresi serius putraku mirip sekali dengan ayahnya.

Aku terlihat seperti wanita yang kejam.

Aku tidak mau menghalangi mereka lagi. Aku naik ke lantai atas dan mengemasi barang-barangku.

Terdengar suara omelan putraku dari belakang.

"Bu, berhentilah pura-pura. Ayah pernah mengatakan bahwa ibu nggak punya kerabat lain, selain aku dan ayah. Ibu juga nggak punya tempat tinggal lain."

Hans juga datang ke atas. Dia berdiri di belakangku, lalu tersenyum sinis.

"Pakaian yang kamu punya selama ini nggak banyak, tapi masih sok bawa koper. Buat apa kamu melakukannya?"

Aku terhenyak.

Benar, aku nggak punya tempat tinggal lain.

Mereka mengetahui hal itu.

Oleh karena itu, mereka yakin apa pun yang terjadi, aku nggak akan pergi dari rumah.

"Berhentilah membuat masalah. Meskipun Yeni sudah kembali, kamu masih nyonya di rumah ini asal kamu patuh."

Hans bersikap sinis. Setelah itu, dia menggendong putra kami dan pergi.

Tubuhku terasa lemas dan terjatuh duduk di tempat tidur.

Aku mencoba beradaptasi selama dua bulan ini.

Tidak ada yang menghubungiku dan aku menjadi mengerti banyak hal.

Aku kembali mengemasi barang dan bersiap-siap pergi.

Tidak kusangka, aku berpapasan dengan Hans ketika turun ke bawah.

Aku tidak menyangka Hans pulang hari ini.

Hans tertegun melihatku.

Hans mengerutkan kening.

"Kamu mau bikin ulah apa lagi?"

"Kamu mau mencoba trik lama karena tahu aku akan pulang hari ini?"

Hans menatapku sinis. "Bukankah sebelumnya kamu bilang mau pergi? Kenapa kamu masih ada di rumah?"

"Jenifer, aku sudah muak dengan trikmu ini."

Hans mendekatiku dengan ekspresi kesal. Dia menaruh sekotak parfum di depanku.

"Yeni membelikanmu hadiah setelah mengetahui suasana hatimu sedang nggak baik belakangan ini."

"Lihat, dia sangat perhatian. Belajarlah darinya."

"Kamu sebaiknya berdandan dan bersihkan badanmu yang bau asap dan minyak itu."

Hans menatapku sinis.

"Satu lagi. Jenifer, kamu sudah bukan anak kecil lagi. Bisakah kamu pikir-pikir dulu sebelum bertindak? Sekarang kamu adalah ibu dari anak berumur empat tahun."

Hans mengulurkan ponselnya.

"Ucapkan terima kasih kepada Yeni."

Aku melihat foto profil di Whatsapp Hans adalah foto Yeni.

Senyuman Yeni mirip denganku.

Yeni juga memiliki tahi lalat di ujung mata, yang sangat mirip denganku.

Yeni, Jenifer!

Tiba-tiba aku tersadar.

Ternyata Hans hanya menganggapku sebagai pengganti Yeni selama ini.

Aku tidak menghiraukannya. Aku membawa koper, kemudian pergi meninggalkan rumah.

Hans menarik koperku, kemudian membuang koperku sambil berteriak, "Apa yang sedang kamu lakukan?"

Hans menarik koperku dengan kuat dan penuh amarah.

Tubuhku oleng dan membentur ujung meja samping.

Terdengar suara botol parfum yang pecah.

Seketika itu juga,

aku mencium aroma parfum itu.

Aroma parfum ini sama dengan aroma yang menempel di tubuh Hans.

Yeni memberiku … parfum ini untuk menantangku?

Yeni ingin aku memakai parfum yang sama dengannya? Apa dia ingin memperingatkanku bahwa aku hanyalah pengganti dia?

"Jenifer, tindakanmu sangat nggak masuk akal!" Hans marah.

Tiba-tiba Hans terkejut.

"Kamu … kamu terluka!"

Hans terlihat merasa bersalah. Dia segera menghampiriku dan memeriksa luka di lenganku.

Baru saat inilah, aku merasa sakit. Darah terus mengalir dari lukaku.

Luka baru ini menyebabkan bekas luka di lenganku terlihat mengerikan.

Bekas luka ini kualami waktu menyelamatkan Hans dari kebakaran beberapa tahun lalu.

Hans bergegas membawa kain kasa untuk membalut lukaku.

"Jangan banyak bergerak. Maaf, tadi aku nggak sengaja. Biarkan aku merawat lukamu agar pendarahannya berhenti."

"Nggak usah pura-pura baik, kamu …."

Sebelum aku selesai bicara, terdengar bunyi ponselnya. Aku melihat nama "Yeni" muncul di layar ponselnya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
l fenanlampir
Mengapa tidak bisa baca bab selanjutnya?
2024-12-13 08:05:09
0
user avatar
lisa lisa
Makanya, hargai yg bener2 tulus. Enak saja mau kembali setelah selingkuhannya tdk sesuai harapan. Dasar sampah!!!
2025-01-23 19:34:51
0
8 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status