Share

Season 2

Penulis: Riwriter
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-08 21:49:24
Kalimat demi kalimat yang terlontar dari mulut Bumi membuat sang dokter jadi iba.

Ah, betapa bahagianya bukan memiliki suami penyayang dan perhatian? Sikap Bumi di ruang bersalin tadi, seperti interaksi ramah, sentuhan lembut dan tatapan hangat terhadap Renjana, bahkan sampai detik ini yang memohon dalam keadaan menangis tentu saja tak luput dari perhatian sang dokter.

"Baik, akan kami usahakan semampu kami. Sisanya Pak Bumi bantu dengan doa saja supaya Ibu Renjana masih akan diberi kesempatan untuk membuka mata, bertemu suami dan bayinya," balas pria berkacamata itu.

Bumi yang mendengar menjadi tenang. Ia seperti baru saja diberi sedikit kekuatan. Hatinya perlahan mulai memupuk harapan baru. Kemungkinan Renjana untuk sadar masih ada. Ya, Bumi percaya Tuhan melihat semua perjuangannya untuk Renjana selama ini.

Ia bukan suami yang suka berlaku buruk terhadap istri selama berumah tangga, sehingga tak pantas jika dihadiahkan sebuah kehilangan.

"Terima kasih banyak, Dok," katanya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nopphy_lolipop
mimpi, ku kira malah mimpinya jana yang masuk icu.........
goodnovel comment avatar
Mutaharotin Rotin
laaannjjuut thor ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Dinikahi Calon Suami Mama   Season 2 - Pagi romantis

    Pagi menyambut. Langit memang belum sepenuhnya terang. Jam yang terletak di dinding, jarumnya baru menyentuh pukul enam lewat tujuh. Bumi membuka kelopak mata perlahan. Kali ini tanpa suara tangis Kaaya. Biasanya harus ada suara tangis si bayi itu dulu baru ia bisa terbangun dari tidur lelap, tapi pagi kali ini rasanya berbeda.Tentu berbeda, sebab pertama kali membuka mata ketika mengedarkan pandangan didapatinya sang istri tengah duduk di ujung kakinya. Sedang menyusui bayi mereka.Oh, pantas saja tak ada suara tangis Kaaya menyambut pagi ini. Ternyata Renjana memang sudah lebih dulu bangun.Harum tubuh khas bayi menguar begitu Bumi bergerak bangun.Renjana menoleh, lalu tersenyum. "Pagi, Mas."Kening Bumi terangkat spontan tanpa bisa ia cegah. Istrinya menyapa tentu saja membuatnya merasa heran, tapi tak ayal ia juga senang. "Pagi, Sayang.""Sekarang udah lancar ya manggil 'sayang'. Dulu nggak pernah tuh.""Dulu pas awal-awal nikah ya?"Renjana menggeleng. Menghentikan niat Bumi y

  • Dinikahi Calon Suami Mama   Season 2 - Penolakan lagi

    Begitu kain pelindung Bumi yang bertengger di pinggang sudah berhasil terlepas, sampai yang tersisa hanya tinggal dalaman, Renjana mengulang lagi ciuman seperti tadi.Bibir suaminya seakan punya daya tarik menggoda yang kali ini tak boleh diabaikan. Andai sedang tak nifas, permainan sebatas tangan ini akan ia lanjutkan ke posisi bercinta.Bumi tak lagi melakukan penolakan seperti sebelumnya. Ia mulai menikmati.Selagi pertemuan bibir mereka terjadi, Renjana membawa satu tangannya mendekati pusat pangkal paha Bumi.Membelainya perlahan dari atas ke bawah.Bumi langsung menegang kuat dan bertepatan dengan itu Renjana melepas tautan bibir mereka. Lalu, sedikit tersenyum ketika melihat wajah pasrah suaminya.Karena suka yang lebih menantang, Renjana pun terdorong untuk meremas milik Bumi. Dari cara yang paling lembut sampai paling kasar. Ia lakukan berulang-ulang sampai Bumi benar-benar berada di puncak tegang."Ah, Jana ...." Tanpa bisa dicegah, desahan jelas lolos begitu saja. Padahal s

  • Dinikahi Calon Suami Mama   Season 2 - Pakai tangan, Mas

    Ketika Bumi hendak meraih pergelangan tangan kanannya, Renjana buru-buru menyembunyikan di balik punggung. Ia bahkan memberi jarak di antara dirinya dan pria itu. "Kaaya aku tinggal sendiri, dia belum tidur.""Lima belas menit saja, Jana. Cuma sesedikit itu meluangkan waktu untuk saya, tidak bisa ya?" Bumi bersuara rendah, sarat akan permohonan. Raut wajahnya sungguh-sungguh meminta.Sayang meskipun bentukan Bumi sudah seperti itu masih saja tak bisa meluluhkan hati istrinya. Perempuan itu justru berkacak pinggang, matanya memicing. Bersiap mengomel. "Lima belas menit itu kelamaan mas. Lagian di dapur tadi kan udah. Aku juga terima-terima aja, nggak nolak mas sama sekali. Masa nggak puas sih.""Yasudah, kalau begitu dikurang lima menit, jadi sepuluh menit," tawarnya, masih bersikukuh mengajak Renjana melakukan hal seperti di dapur tadi. "Masih tidak bisa?""Nggak bisa. Kasian anak kita kalau ditinggal sendirian.""Dia aman di sana. Tenang saja.""Iya aman, tapi nggak ada temennya. Nan

  • Dinikahi Calon Suami Mama   Season 2 - Mau kamu

    Seiring dengan bibir mereka yang masih bertaut, Renjana tersenyum di sela-sela mengimbangi pergerakan Bumi yang terlalu menuntut dan mendominasi.Rasa-rasanya andai jika bisa Bumi mungkin akan melahap habis bibirnya. Renjana tak tahu sebab apa yang tiba-tiba saja membuat suaminya bisa mendadak bergairah seperti ini.Semakin lama, semakin tak terelakkan. Di tengah gelora hasrat yang membuncah itu, Renjana teringat belum sempat mematikan kompor induksi dan yang ia masak barusan belum sempat dipindahkan ke wadah.Tak ingin mereka semakin larut, Renjana memukul-mukul dada itu. Meskipun ujung-ujungnya selalu saja terlena dengan sentuhan Bumi yang satu ini, tapi Renjana tentu masih bisa memegang kendali kewarasan jika sedang mengerjakan sesuatu.Gerakan tangan memukul-mukul tak terlalu kencang yang sudah dilakukan beberapa kali itu akhirnya membuat Bumi terpaksa mengakhiri pergulatan bibir mereka.Dengan napas terengah-engah, keduanya berpisah. Renjana segera membalik badan. Kemudian bergeg

  • Dinikahi Calon Suami Mama   Season 2 - Seksi

    ["Dia datang dalam diam, tapi membuat hidupku tak pernah sunyi lagi."]Itu caption singkat yang tertera dalam unggahan foto tangan mungil Kaaya dalam genggaman Renjana. Beberapa menit lalu sudah berhasil ia bagikan ke sosial media; Inst4gram dan Wh4tsApp. Sudut bibir Renjana tertarik membentuk senyum tipis ketika melihat postingannya sudah penuh oleh komentar. Rata-rata nama yang muncul adalah teman-teman kuliah.Sebagian dari mereka turut memberi selamat atas kelahiran anak pertama itu, meskipun sudah terlambat dan sebagian lagi tak tanggung-tanggung memuji Kaaya, menebak-nebak pasti berwajah cantik karena Renjana memang tak memposting muka si bayi.Hanya dalam dua puluh lima menit saja, unggahannya sudah mendapatkan 500 suka dan 86 komentar. Selain komentar memberi selamat dan pujian untuk si kecil, isinya pada heboh karena tak menyangka Renjana ternyata sudah menikah.Lama tak ada kabar. Eh, sekalinya ada malah langsung posting foto bayi. Tahu-tahu bawa kabar sudah melahirkan saja

  • Dinikahi Calon Suami Mama   Season 2 - Uncle mau apa?

    Bumi merogoh ponsel di saku celana, kemudian menyalakan benda pipih itu. Mencari aplikasi mobile b4nking. Setelah ia temukan, jarinya tanpa ragu mengetik di sana jumlah uang yang langsung tertuju ke rekening sang istri."Sudah saya transfer. Meski sedikit semoga bisa membuat kamu belanja sepuasnya," kata pria itu saat beberapa detik kemudian menyimpan kembali ponsel di saku celana."Cepet banget," terang Renjana dengan mata berbinar. Tak percaya Bumi mengiyakan begitu saja tanpa menanyakan nominalnya berapa dan barang apa yang hendak dibelinya di toko online itu."Kamu butuhnya sekarang, jadi saya harus gercep.""Padahal empat minggu lalu, mas udah transfer buat aku dan banyak banget loh, tapi mas nggak nanya duit itu masih ada atau habis ke mana gitu?"Bumi tersenyum. Selalu suka melihat ekspresi penasaran Renjana. Maka diusaplah puncak kepala perempuan itu. Menyalurkan kasih sayang. "Yang sudah saya beri, berarti itu sudah jadi milik kamu. Entah masih ada atau sudah habis, saya tida

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status