Share

Bab 286 Malam penuh air mata

Malam terasa lama dan menegangkan bagi sepasang suami istri yang baru saja melaksanakan akad ijab qabul tadi siang. Sehabis berjalan-jalan di sekitar resort lalu menikmati pizza, mereka berdua memutuskan untuk kembali ke kamar.

Ke duanya naik ke atas ranjang namun berjarak seakan-akan mereka adalah orang asing. Daniel sebetulnya sama sekali tidak merasa gugup berada di sisi istrinya. Hanya saja, ia tengah mencari cara bagaimana mendekati istrinya agar tidak tegang saat bersamanya.

Bukankah seorang pria harus lebih dulu berinisiatif?

Salwa membaringkan tubuhnya di tepi ranjang, menyisakan ruang tengah di antara mereka. Tatapannya terpacak pada plafon ruangan itu, ke dua tangannya memeluk Rain dengan perasaan yang tak menentu.

Daniel memiringkan tubuhnya sembari mengamati istrinya yang terlihat diam. Sungguh, tak seperti biasanya gadis itu tampak lugu.

Namun di mata Daniel, ia tampak menggemaskan. Keinginan untuk mereguk malam pertama surut. Ada hal yang lebih penting dari itu semua. I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status