Share

BAB 9

“Hah....” Redy membuang napas. “Aku sebenarnya nggak mau terlibat terlalu dalam untuk urusan kalian berdua. Aku hanya mau bayaran. Hanya mau uang. Tapi karena aku udah bertindak sejauh ini, sepertinya aku mau tak mau harus menuruti kemauannya lagi.”

“Maksud Abang?!”

“Dia menyuruhku untuk melenyapkan kalian bertiga. Tepat setelah dia berhasil menikahi suamimu,” kata Redy, membuat darahku bergolak panas saat mendengarnya. Aku memang sudah mendengar tentang rencananya yang mau melenyapkanku dan ketiga anakku. Tapi tetap saja aku sakit hati saat mendengarnya secara langsung.

“Dan Abang akan melaksanakan perintahnya? Menuruti kemauannya?” tanyaku.

“Aku belum memutuskan. Tapi bisa jadi.”

Aku menghela napas. Menyiapkan kalimat yang mungkin akan membuat dia marah.

“Kalau Abang menuruti kemauannya, Abang adalah orang yang bodoh!” kataku dengan berani.

“Hei, apa maksudmu?! Berani-beraninya kau mengataiku seperti itu? Kau mau kubunuh sekarang?!” ancamnya. Tapi aku tak takut. Aku justru sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status