Share

20. Area Favorit

Melihat istrinya ada yang menggoda, Bian segera menghentikan pergerakan Angel dan meninggalkannya sendirian.

"Kak Bian tunggu!"

Angel segera mengikuti ke mana pujaan hatinya itu pergi. Rupanya kini ia tahu mengapa Bian meninggalkannya begitu saja seorang diri.

Bian berjalan cepat menuju tempat duduk Dea. Istrinya tersebut hendak berdiri, namun belum menyambut uluran tangan dari lelaki di depannya.

"Jangan sentuh istriku!" ucap Bian tegas seraya menampik uluran tangan seorang lelaki tampan yang mencoba menggoda Dea.

Angel pun sudah berada di dekat mereka. Lelaki yang mencoba mengajak Dea berdansa adalah kakaknya.

"Kak Marco! Telat banget datangnya. Kebiasaan!" sindir Angel kepada kakaknya.

"Ya, aku memang datang belakangan. Tetapi tidak ada kata terlambat untuk berkenalan dengan istri Bian bukan?"

Lelaki itu menatap ke arah Dea yang hanya diam sedari tadi.

"Kamu sangat cantik Dea," ucap Marco dengan nada menggoda.

"Terima kasih—" Dea menghentikan kalimatnya.

"Panggil saja Marco."

Dea
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status