Share

BAB 17

Yura bersimpuh di depan putrinya seraya mengatakan sesuatu tentang Kiyo, bagaimana pun juga mereka harus terbebas dari teror ini.

"Kamu gak rela Kak Kiyo pergi?" Wanita itu memandangi wajah putrinya lekat-lekat.

Kepala gadis kecil itu menggeleng, kini rautnya menunjukkan ada sebuah tekanan yang tergambar jelas. Vanya seakan diintai oleh sesuatu yang tak kasat mata, tentunya adalah Kiyo yang seakan mengikuti langkahnya dengan penuh amarah. Gadis itu kemudian berbisik ke telinga ibunya, mengatakan perihal Kiyo.

"Kak Kiyo pengen sama Kak Kei terus."

Kalimat yang jelas, tapi Vanya tidak bida mengatakannya dengan rinci. Yura memandang ke arah Lian dengan penuh tanda tanya tersimpan di kepala mereka.

*

Hujan deras disertai petir yang menyambar ke segala arah. Pasangan suami istri itu terduduk di ruang tamu membahas perkataan Vanya, meski cukup singkat tapi Yura mulai mengerti apa maksudnya.

"Kiyo sepertinya jatuh cinta pada Keinara, dia tidak mau beranjak dari rumah ini."

Kepala Lian me
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status