Share

Tidak memandang Kasta

Vian terdiam dan ia langsung tersadar dan berjalan ke sisi lain kemudian mereka pergi dari sana. Dalam perjalanan Wina terus menatap kearah luar jendela, dimana Wina membuka Kaca Jendela dan menghirup udara malam kota jakarta. Vian hanya melirik kearah Wina sambil menyetir mobil, “Kenapa anda memilih duduk didepan, biasanya anda selalu duduk dibelakang?” Tanya Vian

“Mulai saat ini aku tidak akan duduk di belakang.” Ujar Wina, Vian terdiam saat Wina mengatakan hal itu.

Wina menatap kearah Vian yang saat itu sedang mengemudikan mobilnya. “Mulai hari ini dan selamanya aku akan duduk didepan berdampingan denganmu.” Ujar Wina dengan tegas yang membuat Vian terdiam dan menatap kearah Wina yang berada di sampingnya.

“Jika aku boleh tahu, kenapa kau memilih duduk di depan?” Tanya Vian

“Aku adalah supir mu dan kau adalah majikanku. Bagaimana majikan bisa duduk setara dengan Supir.” Ujar Vian

&ldquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status