Share

Bab 15

Pintu terbuka saat Pak Ardi masih sibuk mendatangani berkas internal perusahaan.

"Pak, Mbak Anne sudah datang!" 

"Suruh masuk, Dew!" jawab pak Ardi tanpa mendongkakkan kepalanya, wajahnya serius meski senyum samar terlihat dari sudut bibirnya.

"Mbak Anne silahkan masuk dan duduk terlebih dahulu." 

Seperti biasa, perempuan yang mengenakan kacamata berbingkai  warna coklat itu---Dewi---sekertaris pak Ardi yang bebas keluar masuk ke ruangannya ini tersenyum ramah. 

"Terimakasih, Mbak!"

Aku melangkah masuk ke dalam ruangan super mewah yang memiliki pajangan berkelas dan menyilaukan mata.

Pintu tertutup rapat. Aku menghempaskan tubuhnya di sofa. Harusnya jam sekarang aku sudah ke kantor untuk siap-siap meeting dengan JaffFilm. Tapi si pria menyebalkan itu memintaku untuk keruangannya.

"Sudah sarapan?" 

Pak Ardi bersandar, ia menatapku setelah merapikan berkas-berkas internalnya.

"Terimakasih, s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Shinta Panauma
coki sudah mengingatkan.. jdi harus hati hati
goodnovel comment avatar
Cut Siti Nuryani
Coki sepertinya sangat faham siapa pak Ardi, bahkan menyebut pak Ardi sebagai hantu yang menganggu Anne.....
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
Choki udah bilang hati hati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status