Share

Dunia Azura Penuh Duka
Dunia Azura Penuh Duka
Penulis: Akaknis

Eps 1

Azura,seorang anak yang menginjak usia 12 tahun . Kulitnya putih, wajahnya yang cantik dan mempunyai gigi sungil dia sangat manis dan juga pintar. Ia tidak mempunyai saudara bahkan Azura pun tidak tahu dimana ayahnya berada . Dari sejak ia masih bayi ia hanya tinggal bersama ibunya.

Lisa adalah seorang ibu yang Arogan dan sangat egois, ia kerap terobsesi ingin menjadi apa yang ia mau ,yaitu menjadi photographer handal.

Suatu ketika saat Azura ingin berangkat ke sekolah dengan diantar oleh ibunya. diperjalanan ia dan ibunya bertemu dengan teman lama Naura yang bernama Rega, Rega adalah seorang fotographer majalah dewasa yang sangat terkenal.

Suatu ketika saat diperjlanan menuju sekolah Azura, Lisa dan Yogq bertemu di sebuah toko kue. lo masih inget aku gak? Gue Yoga teman sebangku lo dulu". Ujar Yoga menyapa Lisa.

"Ya ampun Ga, akhirnya kita ketemu juga ya udah lama loh kita ga jumpa. Lo ngapain disini?

"Gue lagi ada kerjaan nih disuruh bos buat cari model untuk majalah dewasa Lis, cuman masih belum ketemu juga, lo bisa gak bantu gue buat cariin model entar gue kasih lo komisi tenang aja".

"Soal itu gampang"ujar Lisa dan mereka pun bertukaran no telepon.

"Ini siapa Lis, anak lo ya ? Cantik banget kayak lo, ngomong-ngomong suami lo mana ?

"Dari sejak gue hamil anak ini bapaknya pergi entah kemana, sialan mana lagi keadaan perut gue yang besar dia malah kabur sama perempuan lain.

Azura hanya melihat ibunya dengan pria itu sedang berbicara menceritakan masalalu nya, tanpa lupa kalau dia harus berangkat ke sekolah.

"Walahh gue sampe lupa ini udah jam 8 nih. gue mau antar anak ini dulu ntr gue hubungin elo ya Ga, sambil melambaikan tangan ke arah Om Yoga kami langsung masuk ke mobil.

Diperjalanan menuju sekolah tiba-tiba Azura bertanya kepada ibunya.

"Bu, itu tadi siapa ? Kayaknya ibu akrab sekali sama oom itu? Ujarnya.

"Oh itu tadi namanya Om Yoga ,temen sekelas ibu waktu sekolah dulu, Sudah anak kecil jangan kepo.

Sesampai disekolah pun ia langsung berpamitan dengan ibunya dan ingin mencium tangannya tapi ia malah menepis tangannya .Dan Azura hanya terdiam bergegas masuk ke dalam kelas.

Setiap kali saat disekolah Azura selalu dibully dan jadi bahan gunjingan teman-teman dikelas, mereka selalu mengejeknya dengan sebutan anak haram tanpa ayah. Ia hanya bisa menangis dan selalu di bela oleh ibu Dita guru matematika.

Ibu Dita sangat baik dan perhatian kepada Azura kerap saat ia menangis ibu Dita selalu membujuk dan memeluknya dengan hangat.

Seketika waktu jam istirahat aku pergi menuju kantin, ada beberapa anak yang sekelas denganku yang bernama Lala,Ranti dan Sonia mereka sangat jahat dan suka membully orang dan mereka semua anak orang kaya.

"Woii ra mau kemana lo, sambil mendorongku hingga aku terpental ke lantai

"Gdebukk.... aduh La apa-apaan sih kamu, sakit tau. Sonia dan Ranti hanya tertawa. Dan mereka menyeretku ke kamar mandi sekolah.

"Heyy anak haram lo jangan berani ya sama kita, lo nyadar dong lo itu gak pantes sekolah disini.

Aku hanya menangis dan tak bisa melawan dengan perbuatan dan perkataan mereka terhadapku.

Ketiga anak itu kemudian menyirami sekujur tubuhku dan memukuliku. Aku berteriak menangis tak ada satu pun yang berani membantuku. Untung Bu Dita datang menyelamatkan aku,anak-anak itu berlari kocar kacir.

"Azura kamu gak apa-apa kan nak maafkan ibuk telat datang, dan ibu pun tak bisa berbuat banyak karena orangtua mereka banyak membatu sekolah ini sehingga para guru pun takut bertindak jika anak mereka melakukan perbuatan yang tidak baik maka para guru yang menanggung akibatnya.

Aku hanya berkata, "saya ga kenapa-kenapa kok buk, itu jangan khuatir."

Pukul 13:30 siang waktunya untuk pulang,Lisa sudah menunggu digerbang sekolah.

"Ra kamu kenapa kok basah gini? Tanya Lisa kepada Azura.

"Tadi saat aku ingin ke Toilet, aku terpeleset bu, mangkanya basah" jawab Azura ngeles karena takut dimarahi oleh ibunya.

"Hari ini kamu ikut ibu ya ketemu Om Yoga temen ibu yang tadi" ujar Lisa kepada Azura.

"Ngapain buk kita ketempat Om Yoga, tanya Azura kepada ibunya.

"Udah jangan banyak tanya pokoknya ikut aja"

Azura hanya menganggukan kepala tanpa bertanya lagi ,karena takut dimarahi ibunya.

Sesampai dirumah Yoga, ia melihat ibunya dan Yoga sangat akrab bahkan mereka berciuman pipi didepannya.

"Ga, sorry gue telat tadi jemput anak gue dulu disekolah. Jadi gimana langsung aja kita mulai?

"Nahh,ini nih yang gue suka dari lo Lis, lo orangnya gak neko-neko asal ada uangnya cepet ya lo haha... ujar Yoga dan mereka tertawa bersama namun Azura yang masih polos hanya kebingungan dan menundukkan kepala.

Tanpa basa basi ibu Azura menyuruhnya untuk mengganti pakaian seksi sehingga membuatnya heran kebingungan.

"Nih pake cepat, sambil melemparkan pakaian seksi transparant ke arahnya.

"Ini apa bu? Kok ibuk kasih ke aku? Tanya nya dengan polos.

"Cepat pake jangan bertele-tele dan membuat Om Yoga menunggu lama"

"Aku ga mau pake ini buk, ini kan buat orang dewasa dan ini terlalu tipis, aku ga mau buk.Dan ia langsung menangis dihadapan ibunya.

"Halahh jangan banyak cerita cepat kerjakan apa yang aku bilang, kamu jangan coba-coba melawan ibuk ya,ini untuk masa depan kamu!

Sambil menangis dan akhrinya ia pun menuruti perkataan ibunya dan masuk ke kamar mandi untuk berganti baju. Setelah keluar dari kamar mandi ia keluar dengan mimik wajah yang sangat tertekan.

"Nah itu baru anak ibuk, kan cantik pake baju begini.

"Ayo Ra sini dekat Oom dan om akan mengajarkan kamu untuk pose ala-ala gadis seksi penggoda, supaya nanti banyak produsen yang tertatik kepadamu dan kamu akan kaya sayang. Ia hanya mengikuti intruksi yang diberikan Yoga kepadanya dan mulai memfotoi tubuh mungilnya dengan sedikit riasan makeup diwajahnya. Tapi Azura hanya lah anak kecil yang masih polos tak tau ingin berbuat apa.

Sesudah berfoto Ibunya pun sangat senang dengan hasilnya.

"Ga, gue yakin pasti foto yang lo ambil banyak peminatnya, secara anak gue kan cantik tubuhnya pun mulus iya kan ?

"Yoii dong Lis siapa dulu fotographer nya" Yoga tertawa dan sambil memuji dirinya sendiri.

"Idihh pede kali lo, oh iya Ga lo ada kamera lebih ga pinjemin gue dong biar dirumah ada kesibukan aku mau berlatih memotret Azura jadi nanti kalo lo lagi sibuk gue udah ada hasil fotonya jadi tinggal kasih ke elo aja.

"Oh sebentar ada ni, bagus juga ide lo oh iya lo rajin-rajin ngelatih anak lo buat pose agar engga kaku saat didepan kamera.

"Siap bos laksanakan. Ujar Lisa kepada Yoga dan Azura hanya menyembunyikan kesedihannya.

"Buk pulang yuk aku lapar, ujarnya.

"Bentar lagi, kamu ga liat ibu lagi ngobrol sama om Yoga, bawel banget ni anak.

Ia hanya tertunduk dan terdiam dan melihat ibunya dan Yoga sedang asyik berbicara lalu tiba-tiba dia melihat ibunya berciuman dengan Yoga.

"Lis, ayok kemari" sambil menarik Lisa ke kamar dan menutup pintu. Mereka sedang asyik bercumbu tiba-tiba tak sengaja Azura membuka pintu kamar Yoga.

"Ibu sedang apa ayok pulang ujarnya.

"Anak sialan gak bisa liat orang seneng dikit rutuk Lisa kepada Milly.

"Ga gue cabut dulu ya ada kesempatan ntar gue mampir lagi.

"Oke Lis, kamu bawa aja anakmu dulu pulang dia laper kali kayaknya.

Lisa menarik tangan Azura dan membawanya keluar rumah.

Setiba dirumah Azura bertanya kepada ibunya, "buk sebenernya aku mau diapain sih, kok aku dipaksa pake baju gitu . Aku malu buk jika temen-temen Azura liat pasti mereka menjelek-jelekkanku.

"Sudah kamu tenang aja peduli apa sama mereka,tugasmu sekarang nurut aja apa yang aku bilang jangan sesekali membantah ngerti! Sudah mandi sana lalu tidur.

Tapi buk, aku lapar dari tadi belum makan.

"Ya sudah masak aja mie instant tu ada di lemari tu, hari ini aku lagi malas mau masak. Jadi jangan banyak cincong kamu ya! Ujar Lisa kepada Azura.

Tanpa membantah Azura pun hanya diam.

Pada malam harinya saat Azura sedang tertidur dengan mengenakan dress tiba-tiba tanpa sengaja ibunya memotret dirinya dan membukakan tubuh mungilnya tanpa busana sedikit pun.

Saat Azura tersadar dia sontak kaget dan menanyakan sedang apa ibunya dikamar.

"Ibu sedang apa kok gak tidur?

"Anuu.. tadi ibu ingin menyelimuti kamu karena cuaca hari ini sangat dingin sudah tidur lagi sana besok kan hari minggu, ibu akan mengajakmu ke taman dan setelah itu kita berbelanja . Tak biasanya Lisa bersikap seperti itu sehingga membuat Azura heran dan kegirangan.

"Oke buk good night sapanya kepada Lisa.

Dan ia pun melanjutkan tidurnya.

Keesokan paginya Lisa menelpon Yoga untuk memberitahukannya bahwa ia telah mendapatkan foto yang sangat bagus.

"Hallo baby... sudah bangun? Aku ada berita bagus buat lo.

"Berita apa nih wah tumben, tanya yoga kepada Lisa.

"Semalam saat Zura tertidur pulas alu sengaja memotret dia tanpa mengenakan busana yang pastinya bagus dan lo akan suka itu.

"Good job sayang muahh... ternyata lo cerdik juga Lis.

"Haha iya dong eh iya udah dulu ya aku mau bawa zura jalan-jalan hari ini gue sudah janji. Ntar sepulang dari jalan-jalan gue mampir kerumah lo ya untuk melanjutkan yang semalem. Goda Lisa kepada Yoga.

"Okee gue tunggu ya, kalau mau kesini kabari dulu. Supaya gue bisa memastikan keadaan disekitar sini maklum lah takut tetangga disini curiga.

"Bye... sampai jumpa nanti yaa"

Dan mereka pun mengakhiri obrolan.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status