Share

31

Akhirnya aku menerima tawaran Farel. Duduk di sampingnya dan diam selama perjalanan. Kami menaiki mobil pick up. Karena Farel bersikeras ingin mengangkut motorku juga.

“Sepertinya Mbak berniat menetap.”

Aku hanya menoleh sekilas sekalian memberikan senyum tipis sebagai jawaban.

“Aku nggak mau ikut campur. Mbak ada masalah dengan suaminya, ya?”

Kali ini aku tetap menatap ke luar jendela. “Tahu dari mana kosku?” Lalu mengalihkan pembicaraan.

“Dari Mbak Keke. Kebetulan ketemu dan sekalian tanya-tanya soal Mbak.”

Lalu suasana di antara kami kembali disisipi keheningan. Tak ada pembicaraan lagi selama satu jam perjalanan. Farel menghentikan mobil dan masuk ke dalam minimarket. Kembali membawa sekantong camilan dan air mineral.

“Minum dulu, Mbak.” Ia membukakan tutup botol lalu mengulurkannya padaku.

Sembari meneguk air mineral, aku tahu Farel sedang menatapku. Sorotnya dipenuhi rasa penasaran.

“Aku boleh tanya tentang suami Mbak?”

Aku menutup kembali botol yang tersisa setengah itu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status