Share

FOTO MERTUAKU DI STATUS WA SAHABATKU
FOTO MERTUAKU DI STATUS WA SAHABATKU
Penulis: annisa010702

Part 1

Ibu Mertuaku di Status Wa Sahabatku

[Senangnya dapat mertua baik, sehat terus Ma sampai dede bayinya lahir.]

Aku membaca status Wa Tasya berulang kali. Ini benar-benar tidak masuk akal, di dalam status itu jelas sebuah foto Tasya dan seorang wanita paru baya dengan tangan mengelus perut Tasya yang mulai membesar.

Aku tau bahwa hari ini adalah acara 7 bulanan calon bayi Tasya. Akan tetapi aku merasa tidak masuk akan dengan caption di foto itu.

Mertua? Jelas-jelas itu mertuaku alias Mama Mas Riski.

Aku melihat pemberitahuan di bawah nama Tasya di sana menunjukkah bahwa wanita itu baru saja memposting status itu dua puluh menit yang lalu, akan tetapi di samping waktu terdapat pemberitahuan kecil bahwa Tasya sudah menghapus status itu.

Lantas kenapa aku masih bisa melihatnya padahal Tasya sudah menghapus Status itu? Jawabannya karena aku menggunkan Wa GB.

Jantungku mendadak berdenyut ngilu. Apakah ini alasan bahwa Tasya menghapusnya mendadak? Mungkin wanita itu menyadari bahwa ia lupa memprivasikan status tersebut padaku. Dia pikir setelah menghapus status itu, aku tidak bisa melihatnya tetapi beruntung aku menggunakan Wa Gb.

Apa yang sebenarnya mereka sembunyikan dariku?

3 tahun aku merantau ke Jerman untuk mencari uang dan meninggalkan suamiku.

Selama 3 tahun merantau aku yang selalu memenuhi kebutuhan mereka aku juga sudah mampu membangun sebuah toko emas yang dikelola oleh Mas Riski di sana.

Apakah selama ini Tasya dan Mas Riski menghianati aku? Pasalnya Mas Riski adalah anak tunggal.

[Ma, tadi ke acara 7 bulanan Tasya nggak?] aku sengaja mengetik pesan itu dan mengirimnya pada Mama mertuaku. Guna untuk melihat balasan wanita itu.

[Nggak Sayang. Mama di rumah dari tadi. Lagi pula mama nggak akrab sama Tasya.] balasan dari seberang sana membuat aku menyerngitkan keningku.

"Ia berbohong," gumamku pelan.

[oh iya, mulai bulan depan, kalau mau kirim uang, dilebihkan ya sayang soalnya kebutuhan di sini bertembah.] Aku membaca pesan itu dengan perasaan yang mulai tidak karuan.

Kebutuhan bertambah? Apakah Tasya dan bayinya yang ibu maksud kebutuhan bertamah.

Aku tidak bisa tinggal diam. Aku akan pulang dan memastikan semuanya.

Jika Mas Riski terbukti menghianati aku maka akan kupastikan bahwa dia akan menyesal.

"Lihat saja jika berani bermain-main denganku, akan kubuat kalian menjadi pengemis," gumamku pelan.

"Dan Tasya! Awas kau."

Bersambung ..

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status