Share

Lagi-lagi Lagi

Falfayria memicingkan matanya seraya melihat Danil dan kertas yang dia pegang.

“Kau dari tadi tidak acuh, ya? Dan apa itu?” tanya Falfayria ketus.

“Tombol, kita harus menekan tombolnya. Kau lihat, tidak mungkin kotak yang lebarnya tebal bertumpuk hanya memiliki ruang sekecil ini,” Danil menjesalkan analisisnya.

Falfayria mengangkat sebelah alis. Lalu ia melihat kedalam kotak itu lagi. “Jadi?” tukas Falfayria, ia menelaah ruang kecil kotak itu. Matanya bergerak bolak-balik.

“Jadi kau dari tadi tidak memerhatikan! Lihatlah! Pasti ada tombol untuk membuka ruangan lain di kotak itu. Dan kertas ini aneh sekali tulisannya. Seperti bahasa lain.“

“Biar kulihat.” Falfayria membaca kertas itu.

Dan memang tulisannya berbeda itu adalah tulisan di planet Warnas. Tapi ia tidak bisa membacanya dengan jelas karena kertasnya yang tipis itu menjadi coklat dan rapuh. Ada beberapa serpihan kertas itu d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status