Share

Bab 14

Pelaminan yang sangat megah berdiri di halaman rumah Mas Ilham. Aku baru tahu kalau ternyata di sinilah tepatnya tempat aku akan menjadi menantu dulu. Dekorasi warna merah muda berpadu silver glamour pasti sesuai pilihan Nurul. Aku begitu takjub. Banyak tamu undangan yang hadir.

Sayang sekali kami melewatkan acara inti karena Amel harus mengantar tantenya tadi. Mas Dika? Tentu saja dia ikut dan kini berdiri di sampingku dengan jas ala-ala Korea yang warnanya senada dengan pakaianku. Aku jadi penasaran kapan jas itu dibelinya. Tampan.

"Masuk, yuk!" ajak Amel membuyarkan lamunanku.

"Malu, kalian aja, deh. Aku nunggu di sini," responku kaku yang langsung ditarik Mas Dika. Dia bahkan menggenggam tanganku hingga masuk pelaminan. Aku sampai lupa menjelaskan kalau Amel juga membawa adiknya yang hampir setinggi Mas Dika karena tidak ingin terlihat seperti obat nyamuk.

Beberapa pasang mata memandang ke arah kami. Mas Dika yang usil malah memaksaku melingkarkan tangan di lengannya. Memalukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
yumna ini maunya apa dich, penakut banget.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status