Share

Bab 13

Waktu bergulir begitu cepat seakan ada yang meminta agar pernikahannya segera dilangsungkan. Sekarang hari sabtu dan besok Mas Ilham yang pernah melamarku akan mengucapkan ijab qabul menyebut nama Nurul Hafizah.

Masya Allah, beruntungnya perempuan itu hendak menjadi istri Mas Ilham. Aku sampai iri dan terus bertanya-tanya kenapa bukan diri ini yang ditakdirkan bersanding dengannya?

Notifikasi W******p mengusik sejak tadi, aku pun meraih ponsel yang sedang di-charger.

Amel : Aku sudah menemukan kado yang pas untuk mereka. Insya Allah, memilihnya bukan karena benci atau dendam.

Aku : Alhamdulillah, terimakasih, Sahabatku. Besok jangan lupa dibawa, ya sekalian aku pinjam jilbab abu silvermu.

Amel : Boleh. Sama-sama.

"Yumna, ke sini sebentar!" titah Mas Dika yang berdirindi beranda pintu.

Aku pun beranjak dan menghampirinya. "Ada apa, Mas?"

Mas Dika tersenyum dan menyeretku keluar kamar katanya minta ditemani makan di luar.

Bintu Hasan

Terimakasih bagi kakak-kakak yang sudah mengikuti sampai sini. Semoga Author dan Readers sehat selalu. Aamiin Yaa Rabb

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bu Iim
pemerannya hanya mewek....bengong....& diam saja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status