Share

Bab 91

"Ceritakan apa yang kamu tahu tentang meninggalnya Anisa!" pinta ibu.

"Perlu Ibu tahu, Mama Stella itu istri ke empat karena istri ke tiga ayah selingkuh," jelas Nurul, "jadi bukan dia yang menyiksa kami. Dia masih muda, umur 26 tahun."

Aku masih diam, Nurul sepertinya gagal fokus karena tidak nyambung dengan kalimat ibu barusan.

"Tentang Anisa ...." Nurul kemudian menarik napas panjang. Dia masih fokus ternyata. "Dia mencintai Mas Dika, kemudian memberi surat cinta dan setangkai mawar merah. Surat itu dititip pada adik kelas, kami bersembunyi di belakang pohon besar."

"Lalu?"

"Mas Dika menolak bahkan sampai Anisa ke luar dari persembunyian, tetap saja dia ndak mau nerima. Anisa mengancam akan bunuh diri, Mas Dika tetap pada keputusannya. Dua hari kemudian, aku menemukan Anisa berimbah darah dalam kamar, ditembok dia menulis nama Dika dengan darahnya. Sejak saat itu aku berjanji akan membalaskan dendam," jelas Nurul dengan suara lirih.

Tanpa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status