Share

ADAM & KEENAN

"Aku hanya ada 50 juta, Dam. Kira-kira gimana?" tanyaku pada pria yang sedang duduk dihadapanku itu. Sejenak dia terdiam, seperti sedang berpikir.

"Han, kamu masih suka gambar-gambar desain? Aku ingat dulu kamu suka banget gambar design pakaian kan?"

"Iya dulu. Tapi udah nggak pernah lagi. Kok kamu masih inget sih, Dam?"

"Ya ingat lah, orang yang lainnya pada rapat kamunya malah sibuk gambar kan?" tawa Adam pecah, sepertinya dia teringat masa-masa itu. Saat kami sering berkumpul bersama para pemuda karang taruna.

"Kenapa nggak coba bisnis fashion aja? Kamu ngikutin trend fashion kekinian kan?" tanyanya lagi. Aku menggigit bibir mencoba mencerna arah pembicaraannya.

"Lumayan ngikutin sih. Tapi gimana caranya? Aku nggak tau, Dam. Jujur aku awam banget masalah bisnis."

"Itulah gunanya aku," kata dia bangga. Kumonyongkan bibir demi mendengar kesombongannya itu. Lagi-lagi dia tertawa.

"Jadi gini, Han. Aku ada kenalan konveksi. Dia profesional, sering teri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status