Home / Rumah Tangga / GRUP JANDA DAN DUDA BERSATU / BAB 28 BERBAGAI SIFAT LAKI-LAKI

Share

BAB 28 BERBAGAI SIFAT LAKI-LAKI

Author: Jemyadam
last update Last Updated: 2022-07-16 10:28:25
"Itu hanya masalah status hukum yang sebenarnya tidak ada bedanya bagiku." Sunan kembali meraih tangan Nabila untuk dia genggam. "Aku mencintaimu Nabila, sangat mencintaimu hingga tidak bisa kubayangkan aku bakal kembali memiliki perasaan seperti ini lagi pada seorang wanita. Kita tetap bisa bersama tanpa semua itu."

"Aku tidak bisa Mas."

Nabila masih menggeleng, meredupkan tatapan Sunan yang semakin pedih karena dia juga sudah benar-benar jatuh cinta pada Nabila dan tiba-tiba wanita itu tidak dapat dia genggam, hatinya seolah menjauh untuk bisa dia gapai.

"Aku tidak bisa memberikan apapun lagi ke pada mendiang istriku kecuali itu. Tapi kau bisa memilikiku Nabila, miliki aku!" Sebuah permohonan yang berat untuk ditolak karena Nabila tahu pria itu memang mencintainya dengan tulus.

"Maaf Mas, aku tidak bisa."

Apa yang selama ini Sunan takutkan ternyata benar-benar sedang terjadi, Nabila tidak akan menerimanya jika tanpa apa-apa. Dirinya saja tidak akan cukup, cintanya saja tidak akan cuk
Jemyadam

VOTE YA

| 4
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (26)
goodnovel comment avatar
Haniubay
yang jelas hubungan sunan dengan Nabila tidak ada yang bisa diharapkan, tidak ada pengakuan secara negara,terus kalo kamu koit apa yang akan Nabila dan anak anaknya dapatkan kelak.. udahlah mending udahan aja,aku sih yakin Nabila tidak akan pernah mau lanjut
goodnovel comment avatar
軽利川 さゆり
gak adil namanya klo cm nikah siri,apa lg utk mmperistri seorang janda yg teraniaya,buat apa ngaku cinta mati tp klo tdk mengangkat derjatnya dan mmberikan kenyamanan dan keamanan lahir batin utk keluarga srta ank2ny..ini mah namany pernikahan nafsu aja, mnding jd single parent aja lbih baik
goodnovel comment avatar
Yeni Lisa
kok bisa ya sunan mikirnya Nabila gak mau nikah siri sama dia karena harta???
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • GRUP JANDA DAN DUDA BERSATU   BAB 90 END

    Ketika Sunan masuk, dia syok melihat kehebohan tangis dua bayi sekaligus. Sunan malihat Elice sudah menggendong bayinya demikian pulan dengan Marko. Elice melahirkan di atas ranjang dan Nabila melahirkan di sofa."Apa yang terjadi?""Nabila ikut melahirkan karena stres melihat kondisi Elice." Moy yang menjawab sementara Marko masih gemetaran menggendong bayinya."Oh Tuhan!""Dia sehat." Elice tersenyum menunjukkan bayinya dan ternyata Sunan menangis meski tanpa suara isakan.Sunan segera memeluk Elice serta bayinya yang masih kemerahan."Biarkan Nabila yang memberi Nama.""Ya." Sunan terus mengangguk karena tidak perduli dengan apapun asal istrinya selamat."Bagaiman ini?" Marko bingung melihat bayinya menangis masih dengan tali plasenta yang membuat dia takut."Berikan padaku!" Moy meminta bayinya untuk dibawa pada bidan.Setelah memberikan bayinya pada Moy, Marko segera memeluk Nabila dan menciuminya sejadi-jadinya. Rasanya masih sulit dipercaya jika dia sendiri yang baru membantu pe

  • GRUP JANDA DAN DUDA BERSATU   BAB 89 SEMAKIN KACAU

    Nabila sedang melakukan panggilan video dengan Moy dan bayinya yang sekarang sudah berumur tiga bulan. Bayi cantik yang Elice beri nama Moza itu sudah pintar tersenyum dan membalas suara orang dewasa dengan dengungan. Nabila benar-benar gemas hingga tidak sabar menunggu kelahiran bayinya sendiri."OH ... anak perempuan memang mengemaskan!" Nabila melayangkan kecupan pada bayi montok yang menyeringaikan tawa di layar ponselnya."Tapi sepertinya ini laki-laki." Marko meraba perut Nabila yang kebetulan ada di sampingnya."Ini anak perempuan, aku bisa merasakannya!" Nabila ngotot.Setelah memiliki Bagas, sangat wajar jika Nabila sedang sangat menginginkan anak perempuan meski sampai sekarang Nabila sengaja belum mau mengetahui jenis kelamin bayinya."Apa Moza sudah bisa tengkurap?" Nabila melanjutkan obrolannya dengan Moy walaupun Marko terus mengganggu."Baru miring belum bisa terbalik.""Lihat Marko dia tersenyum padamu!" Nabila menghadapkan kameranya ke arah Marko yang sedang memangku l

  • GRUP JANDA DAN DUDA BERSATU   BAB 88 KACAU

    "Kau tidak akan percaya jika sebenarnya sudah sejak lama aku menatapmu!"Elice berhenti mengunyah makanannya untuk balas menatap Sunan."Aku hanya tidak pernah berani berpikir kau akan mau menikah dengan pria sepertiku, mengandung darah dagingku, dan menghabiskan sarapan bersamaku."Dari dulu Sunan hanya standar, tidak sejenius Clavin yang dapat menahlukkan Elice."Kenapa kau berpikir seperti itu?" Elice juga masih kaget."Aku merasa bukan tipemu.""Siapa yang perduli!" tegas Elice persis seperti gayanya dari dulu.Elice memang tidak akan bertele-tele seperti kebanyakan wanita yang suka main perasaan. Tapi bukan berarti hati Elice tidak tersentuh dengan perhatian tulus yang selama ini diberikan Sunan. Elice hanya tidak pernah membahasnya.Mereka masih saling menatap sampai kemudian Elice kembali bicara lebih dulu."Boleh aku minta brokolimu?" Elice menunjuk potongan brokoli di piring Sunan yang belum dimakan."Kemari, biar kusuapkan." Sunan tersenyum sambil menepuk pahanya agar Elice d

  • GRUP JANDA DAN DUDA BERSATU   BAB 87 TIDAK PEKA

    Kehamilan Moy sudah memasuki bulan ke sembilan dengan perut bulat besar dan buah dada makin memadat kencang. Kehamilan anak perempuan ternyata justru membuat wanita terlihat semakin cantik. Moy sedang berbaring lembut di atas ranjang ketika Clavin bantu menarik melepas sisa gaun malamnya yang berbahan ringan. Mereka sedang disarankan untuk lebih banyak berhubungan intim mendekati masa-masa persalinan. "Apa kau tidak kesulitan bergerak?" Clavin ikut merangkak naik ke atas ranjang kemudian menyentuh lembut pada gumpalan buah dada wanitanya yang sedang membengkak penuh. "Tidak, ini masih nyaman." Moy juga mempersilahkan lelaki itu membuka kakinya untuk direntangkan. Clavin memperhatikan Moy sejenak, kemudian membelai ke lipatan lembutnya yang semakin hari semakin sesak untuk dimasuki pria. Clavin terus mengulas-ngulas puncak wanitanya sampai melembut hangat dan tiba-tiba menurunkan kepala untuk menyesap puncak kecilnya hingga mengejang. "Oh ...." Moy melenguh panjang. Rasanya sangat

  • GRUP JANDA DAN DUDA BERSATU   BAB 86 ACARA DI RUMAH MOY

    Kehamilan Moy membuat kedua orang tua Clavin yang sudah lama menunggu keturunan dari putra tunggalnya ikut sangat bahagia dan tidak sabar. Kehamilan Moy sudah memasuki bulan ke enam dengan jenis kelamin bayi perempuan. Setelah resmi menikah bersama Clavin Moy juga selalu dimanja oleh keluarga suaminya. Moy merupakan anak tunggal yang dibesarkan oleh seorang janda, ayah Moy sudah tidak pernah perduli dengan kehidupan sulit mereka sejak bercerai dengan ibunya. Ibu Moy meninggal beberapa tahun lalu, Moy tidak punya sanak saudara lagi di ibukota. Moy berjuang sendiri untuk menjadi wanita mandiri meski dia cuma lulusan SMU dan berhasil sukses. "Istirahatlah jika kau capek." Clavin tahu Moy sudah sibuk dengan keluarganya sejak siang. "Biar aku saja yang menemani tamu." "Aku mau menunggu Nabila dulu." "Apa masih lama?" Clavin menengok arloji di pergelangan tangannya. "Sebentar lagi mereka sudah di jalan." "Jangan terlalu capek." Clavin menggosok puncak perut Moy yang makin membulat besa

  • GRUP JANDA DAN DUDA BERSATU   BAB 85 BAHAGIA

    "Bagaimana?" Marko sudah tidak sabar menunggu dua garis merah pada benda pipih yang sedang dipegang Nabila."Tunggu sebentar."Mereka sama-sama tegang setelah usaha keras siang dan malam penuh perjuangan."Ya!" Nabila segera menunjukkan dua garis merah yang langsung membuat Marko melompat untuk mengangkatnya."Oh, Tuhan ... terima kasih .... terimakasih ..." Marko terus menciumi perut Nabila yang dia angkat cukup tinggi seperti benda enteng kemudian membawanya berputar."Hentikan Marko! nanti anakmu pusing!"Marko masih terlalu bahagia hingga tidak bisa berhenti tersenyum bangga dengan dirinya sendiri."Terima kasih karena telah menjadikanku seorang ayah." Marko menurunkan Nabila untuk dia cium."Dia masih jentik kecil," Nabila mengingatkan."Berapa kira-kira usianya?" marko meraba perut Nabila."Mungkin sudah memasuki bulan ke dua."Nabila sudah terlambat satu bulan sejak menikah dua bulan lalu."Bagas harus tahu jika akan punya adik!" Marko menangkup pipi Nabila kemudian menciumnya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status